Tiga Bom Mortir Aktif dari Sungai Brantas Dibawa Pulang, Warga Jombang Heboh, Takut Meledak!
JOMBANG, iNEWSSURABAYA.ID – Penemuan tiga bom mortir di Sungai Brantas menghebohkan warga Desa Tampingmojo, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Mortir tersebut ditemukan secara tak sengaja oleh Aris, seorang pemuda setempat, saat memancing ikan.
Mulanya, Aris mengira benda logam berkarat itu hanyalah botol bekas. Ia pun membawanya pulang ke rumah. Namun setelah diamati lebih dekat, benda tersebut ternyata adalah mortir aktif yang diduga kuat merupakan peninggalan zaman penjajahan Jepang.
“Saya kira botol biasa, ternyata setelah diperiksa malah mortir,” ungkap Aris kepada warga.
Kabar penemuan itu segera menyebar luas, membuat warga sekitar geger. Tak lama berselang, pihak kepolisian yang mendapat laporan langsung bertindak cepat. Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, menginstruksikan pengamanan lokasi serta menghubungi tim penjinak bom.
Unit Jibom Subden Gegana Polda Jawa Timur kemudian diterjunkan ke lokasi untuk melakukan disposal atau pemusnahan mortir.
“Disposal dilakukan setelah kondisi dinyatakan aman. Proses penjinakan sesuai SOP penanganan bahan peledak,” jelas AKBP Ardi, Rabu (30/4/2025).
Menurut Kapolres, ketiga mortir tersebut diduga berasal dari era Perang Dunia II saat Jepang masih menduduki wilayah Indonesia.
“Benda ini sangat berbahaya dan harus segera dimusnahkan demi keselamatan warga. Kemungkinan besar ini peninggalan zaman dahulu,” tambahnya.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar tidak sembarangan memindahkan benda mencurigakan yang menyerupai bahan peledak. Apabila menemukan benda mencurigakan, warga diminta segera melapor ke kepolisian agar dapat ditangani secara profesional.
Editor : Arif Ardliyanto