Penguatan UMKM, Bank Jatim Sabet Penghargaan di Hari Pers Nasional 2025

SURABAYA – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) melalui Cabang Kediri berhasil meraih penghargaan di bidang penguatan UMKM dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur. Penghargaan ini diberikan dalam acara Puncak Resepsi Hari Pers Nasional (HPN) 2025 sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 PWI Jawa Timur.
Penghargaan diserahkan oleh Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim, kepada Pemimpin Bank Jatim Cabang Kediri, Slamet Masduki, di Gedung Negara Grahadi, pada Senin malam (28/4). Turut hadir Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, serta Direktur Kepatuhan Bank Jatim, Umi Rodiyah.
Umi Rodiyah menjelaskan bahwa sektor UMKM akan terus menjadi fokus utama Bank Jatim dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Sebagai salah satu pilar ekonomi nasional, UMKM berperan besar dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Jawa Timur.
Oleh karena itu, Bank Jatim berkomitmen mendukung perkembangan UMKM melalui berbagai program pembiayaan mikro yang dirancang untuk memberikan akses pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau bagi para pelaku usaha kecil.
“Dalam rangka memperkuat penyaluran kredit untuk UMKM, kami aktif berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan lembaga keuangan lainnya. Kolaborasi ini bertujuan memastikan kelancaran distribusi kredit serta meningkatkan sinergi dalam program pembinaan UMKM,” ujarnya.
Menurut Umi, dukungan permodalan yang lebih luas dan terstruktur diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor UMKM, menciptakan lapangan kerja lebih banyak, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Jawa Timur secara berkelanjutan.
Di Bank Jatim Cabang Kediri sendiri, penyaluran kredit mikro untuk UMKM terus konsisten. Hingga 24 April 2025, nilai outstanding penyaluran kredit di cabang ini mencapai sekitar Rp 529 miliar, tertinggi di antara cabang Bank Jatim lainnya. Sektor yang paling berkontribusi adalah perdagangan, pertanian, dan industri pengolahan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada para stakeholder dan pemegang saham atas dukungan yang telah diberikan kepada Bank Jatim, serta terima kasih kepada PWI Jawa Timur atas penghargaan ini. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan berkontribusi positif bagi perekonomian Indonesia, khususnya di Jawa Timur,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim, menyampaikan bahwa peringatan HPN dan HUT ke-79 PWI bukan sekadar perayaan, melainkan refleksi untuk meningkatkan semangat dalam dunia jurnalistik.
Peringatan HPN harus dimaknai sebagai upaya meningkatkan kualitas karya jurnalistik dan memperluas konten penulisan. Menurutnya, masih banyak hal yang belum terangkat, seperti sektor pertanian.
“Mari kita manfaatkan momentum ini untuk mengisi konten dan berita positif yang dapat mencerdaskan dan membangun bangsa,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema HPN tahun ini sejalan dengan program besar Presiden Prabowo Subianto, yaitu mencapai ketahanan pangan. Ia berharap pers dapat berperan aktif dalam menjaga, mengawal, dan mewujudkan ketahanan pangan demi kemandirian bangsa.
“Kami berharap di Jawa Timur, pemerintah dan pers dapat membangun sinergi dan kolaborasi yang lebih konkret untuk mewujudkan kemandirian pangan. Saat ini, Jawa Timur sudah menjadi produsen padi dan beras terbesar di Indonesia, dengan luas lahan pertanian yang masih terluas di tanah air,” tutupnya.
Editor : Ali Masduki