DPR RI dan BGN Gelar Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Surabaya

SURABAYA – Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Serbaguna Labansari ini dihadiri sekitar 300 peserta dari berbagai kalangan.
Program MBG merupakan upaya strategis pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat sekaligus menekan angka stunting yang masih menjadi masalah kesehatan nasional.
Anggota Komisi IX DPR RI, Indah Kurniawati, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui sirkular ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
“Saat ini, di wilayah Mulyorejo belum tersedia dapur sehat atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Melalui sosialisasi ini, kami berharap pembangunan dapur sehat dapat segera direalisasikan dengan dukungan penuh dari forkopimda dan forkopimcam,” ujar Indah.
Selain itu, Indah mengimbau agar pemerintah daerah segera memetakan calon penerima manfaat dan menyiapkan koperasi serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai pemasok bahan baku program MBG.
Tenaga Ahli BGN, Imam Bachtiar Farianto, menambahkan bahwa program ini memprioritaskan peserta didik mulai dari PAUD hingga SMA, serta kelompok non-peserta didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. Bahan pangan yang digunakan akan diambil dari petani dan peternak lokal untuk mendukung perekonomian masyarakat sekitar.
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, M. Eri Irawan, menyampaikan data penurunan angka stunting di Surabaya yang signifikan, dari 28,9% pada 2021 menjadi 1,2% pada 2024.
“Kami berharap dengan program MBG, angka stunting dapat terus ditekan hingga mencapai nol,” ujarnya.
Hingga kini, sebanyak delapan dapur SPPG telah beroperasi di Surabaya, melayani ribuan penerima manfaat. Pemerintah Kota Surabaya berkomitmen untuk terus menurunkan angka stunting melalui sinergi berbagai pihak.
Editor : Ali Masduki