Fakta Baru! Pemuda Bersimbah Darah di Jogoroto Jombang Bukan Korban Bacokan, Ini Penjelasan Polisi
JOMBANG, iNEWSSURABAYA.ID – Misteri pemuda yang ditemukan bersimbah darah di tepi jalan Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, akhirnya mulai terkuak. Polisi memastikan Imam Syafi’i (korban) bukan menjadi korban pembacokan seperti dugaan awal. Luka parah di bagian kepala tersebut diduga kuat akibat terjatuh dari sepeda motor usai ditendang oleh gerombolan pengendara misterius.
Peristiwa mengejutkan ini terjadi pada Selasa dini hari, 29 April 2025. Awalnya, warga menduga Imam menjadi korban serangan senjata tajam karena luka parah yang terlihat mengerikan. Namun hasil penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) justru membantah dugaan tersebut.
“Dari keterangan saksi dan hasil olah TKP, korban diduga ditendang oleh sekelompok pelaku saat melaju kencang menggunakan motor. Ia terjatuh dan mengalami benturan keras,” jelas Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, Senin (5/5/2025).
Polisi menegaskan, tidak ditemukan bukti korban mengalami luka akibat senjata tajam. Imam diduga mengalami luka serius setelah kepalanya menghantam rombong bakso dan kerangka besi yang berada di pinggir jalan. Hal ini diperkuat dengan adanya goresan sepanjang 15 meter yang menunjukkan sepeda motor korban terseret sebelum akhirnya menabrak rombong tersebut.
“Luka berat ini lebih kuat disebabkan benturan keras, bukan karena alat sajam,” tambah Ardi.
Korban Masih Kritis, Polisi Fokus Buru Pelaku
Saat ini, Imam Syafi’i masih dalam kondisi kritis dan membutuhkan perawatan intensif di RSUD Jombang. Tim medis menjadwalkan operasi untuk mengangkat gumpalan darah di bagian kepalanya. Polisi pun belum bisa meminta keterangan langsung dari korban.
“Kami sudah berkoordinasi dengan dokter. Imam akan menjalani operasi karena ada gumpalan darah akibat benturan benda tumpul,” ungkap Kapolres.
Editor : Arif Ardliyanto