Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Mendorong Peningkatan Gizi dan Perekonomian Warga

SIDOARJO - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jawa Timur tidak hanya bertujuan meningkatkan gizi masyarakat, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.  

Program ini dirancang untuk mengatasi masalah stunting dan kekurangan gizi, khususnya di Jawa Timur.
 
Sosialisasi program MBG bertema "Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia" diadakan di Dusun Sebani, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo pada Minggu, 11 Mei 2025, dihadiri sekitar 300 warga dan tokoh masyarakat.  

Baca Juga

Program Makan Bergizi Gratis Dorong Pola Hidup Sehat dan Ekonomi Lokal di Surabaya

Acara yang dimulai pukul 09.30 WIB ini menghadirkan narasumber terkemuka, yaitu Arzeti Bilbina, Anggota Komisi IX DPR RI, Imam Bachtiar Farianto, Tenaga Ahli BGN, dan Bibit Puji Lestari, Ahli Gizi RS Delta Surya
 
Arzeti Bilbina menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan pola makan seimbang. “Program MBG tidak hanya meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, tetapi juga memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh menjadi generasi emas yang sehat, cerdas, dan berkualitas," terangnya.
 
Bibit Puji Lestari menjelaskan dampak pola makan yang tidak sehat terhadap berbagai masalah gizi seperti stunting, anemia, obesitas, dan penyakit metabolik.  Ia menyoroti pentingnya gizi seimbang untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah penyakit.
 
Imam Bachtiar Farianto menjelaskan bahwa Program MBG sejalan dengan visi Presiden Prabowo dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui Asta Cita.  

"Program MBG tidak hanya meningkatkan asupan gizi, tetapi juga menguatkan edukasi gizi dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal," kata dia.
 
Program MBG memprioritaskan peserta didik (PAUD, SD, SMP, SMA) dan kelompok non-didik (balita, ibu hamil, ibu menyusui).  Bahan pangan untuk program ini diutamakan dari wilayah sekitar melalui koperasi, BUMDes, petani, peternak, dan nelayan setempat.  Hal ini secara langsung mendorong perekonomian lokal.  

Lebih lanjut, program ini juga menciptakan lapangan kerja bagi warga sekitar di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).  Saat ini, empat SPPG telah beroperasi di Kabupaten Sidoarjo.
 

Editor : Ali Masduki