get app
inews
Aa Text
Read Next : YDSF Distribusikan 35 Ton Daging Kurban ke Pelosok Nusantara dan Afrika

Palestina Kian Terhimpit, TemanBaik Salurkan Bantuan untuk 2.100 Warga Gaza

Jum'at, 16 Mei 2025 | 15:06 WIB
header img
TemanBaik menyalurkan bantuan kepada 2.100 warga terdampak di Gaza sebagai bentuk solidaritas nyata masyarakat Indonesia. Foto/Dokumentasi TemanBaik

GAZA – Derita rakyat Palestina kembali menjadi sorotan dunia akibat serangan bertubi-tubi militer Israel yang tidak hanya merenggut nyawa, tetapi juga melumpuhkan layanan kemanusiaan di wilayah tersebut. 

Di tengah kondisi yang semakin terhimpit, TemanBaik, platform digital kolaborasi sosial dari Indonesia, menyalurkan bantuan kepada 2.100 warga terdampak di Gaza sebagai bentuk solidaritas nyata masyarakat Indonesia.

Bantuan kemanusiaan ini disalurkan melalui dua program utama, yaitu Kado Lebaran Palestina dan Paket Pangan Palestina. Sasaran penyaluran mencakup wilayah Ramla di Gaza Utara serta pusat penampungan Ibnu Al-Haytam dan Al-Hasimiyah di Jalur Gaza bagian utara.

“Total ada 100 keluarga dan 2.000 individu yang menerima bantuan berupa bahan pangan dan kebutuhan pokok,” ujar Dedi Setiawan, Manajer TemanBaik.

Dedi menjelaskan bahwa TemanBaik dikelola oleh Yayasan Teman Jalan Kebaikan yang menghimpun dana dari masyarakat luas dan berperan sebagai jembatan antara para dermawan dan mereka yang membutuhkan. 

Ia menegaskan bahwa langkah ini merupakan panggilan nurani atas tragedi kemanusiaan yang terus berlangsung di Palestina.

“Melihat penderitaan yang tak kunjung usai di Palestina, anak-anak yang kehilangan keluarga, ibu-ibu yang bertahan di reruntuhan rumah, hati kami tak sanggup diam. TemanBaik hadir bukan hanya sebagai lembaga, tapi sebagai sahabat yang mengulurkan tangan. Penyaluran bantuan ini adalah suara solidaritas, doa yang diwujudkan, dan harapan yang dikirim dari Indonesia untuk Palestina,” tambah Dedi.

Situasi kemanusiaan di Gaza semakin memburuk setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan pada Kamis (15/5) bahwa Rumah Sakit Eropa di Khan Younis, satu-satunya rumah sakit spesialis jantung dan kanker di Gaza, terpaksa berhenti beroperasi akibat serangan Israel. 

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyatakan bahwa rumah sakit mengalami kerusakan berat dan seluruh staf medis telah dievakuasi ke Kompleks Medis Nasser, satu-satunya rumah sakit yang masih berfungsi di Gaza selatan.

Selain itu, serangan udara Israel juga merusak sebagian Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara, bertepatan dengan peringatan Nakba pada 15 Mei, yang menandai terusirnya jutaan warga Palestina sejak 1948.

“Sejak awal kami percaya bahwa setiap orang bisa menjadi teman baik, teman yang peduli, hadir, dan bertindak. TemanBaik menjadi ruang gotong royong digital, tempat kebaikan tumbuh dan harapan dijaga bersama,” ujar Dedi.

Dalam suasana penuh duka ini, uluran tangan dari Indonesia melalui TemanBaik menjadi bukti bahwa solidaritas kemanusiaan tidak mengenal batas negara. Meskipun bantuan tidak dapat menghentikan serangan, namun mampu menyalakan kembali harapan di tengah puing-puing kehidupan warga Gaza.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut