Tiga Layanan Dibuka di Lapas Tulungagung, Ada Ruang Kunjungan Berbasis HAM hingga Cafe Rindu Rumah
Selanjutnya, Kadiyono meresmikan Pos Bapas Kediri yang kini hadir langsung di area Lapas Tulungagung. Layanan ini memberikan kemudahan bagi klien pemasyarakatan di Tulungagung yang sebelumnya harus melapor langsung ke Kediri.
“Dengan adanya Pos Bapas ini, layanan menjadi lebih dekat dan hemat waktu bagi masyarakat,” jelas Kadiyono.
Petugas Bapas akan hadir sesuai jadwal untuk melayani pelaporan rutin dan pendampingan, memastikan setiap klien mendapatkan pelayanan optimal tanpa harus menempuh perjalanan jauh.
Puncak peresmian ditandai dengan pembukaan Cafe Rindu Rumah, sebuah kafe unik yang dikelola langsung oleh eks warga binaan Lapas Tulungagung dan klien Bapas Kediri.
Kafe ini menjadi simbol reintegrasi sosial, tempat di mana mantan warga binaan bisa kembali produktif, mengembangkan keterampilan, dan membangun kepercayaan diri.
Menu yang ditawarkan beragam, mulai dari kopi, minuman segar, hingga makanan ringan khas rumahan.
Kadiyono memberikan apresiasi atas kolaborasi antara Lapas Tulungagung dan Bapas Kediri dalam menciptakan layanan yang berorientasi pada rehabilitasi dan pemberdayaan.
“Ini adalah wujud nyata bahwa pemasyarakatan bukan hanya soal pembinaan di balik tembok, tapi juga tentang kesiapan mereka untuk kembali ke masyarakat,” tegasnya.
Editor : Arif Ardliyanto