Rombongan Suporter Sleman Ngamuk di Situbondo, Pukul Warga hingga Luka

Bahkan, ratusan suporter Slemania langsung mencari pelaku. Sayangnya, ratusan Slemania arogan, yakni mengamuk warga sekitar dan para pemotor yang ada di lokasi kejadian. Aksi arogan Slemania berhasil diredam, setelah Kapolres AKBP Andi Sinjaya berkoordinasi dengan koordinator Slemania.
Bahkan ketika mengetahui ratusan pemuda mengenakan kaos hitam dan bertuliskan Slemania mengamuk, sembari memegang botol bir bintang, ratusan warga sekitar memilih kabur. Bahkan, mereka menutup pintu rumahnya.
“Saya kaget, saat bus di lokasi kejadian, tiba-tiba dua pemotor yang melempar kaca bus, kedua pelaku menggunakan kostum biru agak kehitaman,” kata Heri, salah seorang Slemania.
Kapolres Situbondo AKBPAndi Sinjaya mengatakan, kericuhan tersebut dipicu oleh sekolompok pemuda yang menyerang bus suporter PS Sleman, yang baru selesai mengikuti acara di Pulau Bali. Karena kejadian tersebut ratusan Slemania marah langsung menyerang warga dan pemotor.
Setelah mendapatakan laporan dari warga, polisi berhasil meredam kericuhan, sehingga semua bus langsung dikawal untuk pulang setelah diberikan pemahaman.
“Untuk saat ini, kami masih mencari pelaku pelemparan batu tersebut. Dugaan sementara, dua pelaku bukan warga sekitar yang usil,” kata Andi Sinjaya.
Editor : Arif Ardliyanto