Raja Kebun Indonesia Bertekad Jadikan Indonesia Pusat Industri Kelapa Dunia

SURABAYA - PT Raja Kebun Indonesia (RAKESA) mengungkapkan ambisi besarnya untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat industri kelapa dunia. Sebagai langkah awal, RAKESA akan menanam satu juta pohon kelapa di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, dalam waktu dekat.
"Dalam 10 tahun ke depan, kami merencanakan menanam 1 miliar pohon kelapa di seluruh Indonesia," ujar HRM. Khalillur R. Abdullah Sahlawiy, Owner RAKESA, yang akrab disapa Gus Lilur, Minggu (13/4/2025).
Gus Lilur menjelaskan, kelapa memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi dan dapat diolah menjadi berbagai produk turunan, seperti VCO (Virgin Coconut Oil), minyak kelapa, gula merah, arang kelapa, dan serabut kelapa.
"Kelapa dan usaha turunannya punya nilai ekonomis yang tinggi dan menjadi komoditas ekspor," tegasnya.
Sebagai langkah awal, RAKESA telah membeli 1000 bibit kelapa yang akan ditanam di area seluas 5 hektar di dua desa di Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo. Ekspansi RAKESA tidak hanya di Situbondo, bulan depan mereka juga akan menanam bibit kelapa yang sama di Kabupaten Sumenep.
"RAKESA, Raja Kebun Indonesia, meyakini mampu membawa Indonesia menjadi pusat industri kelapa dunia," pungkas Gus Lilur.
Proyek ambisius RAKESA ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Situbondo dan sekitarnya.
Penanaman satu juta pohon kelapa tidak hanya meningkatkan produksi kelapa, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan baru dan mendorong pengembangan industri turunannya.
Dengan demikian, RAKESA berkontribusi dalam membangun perekonomian nasional dan menjadikan Indonesia sebagai pusat industri kelapa dunia.
Editor : Ali Masduki