Audiensi Ojol dan Dishub Jatim, Ini Tiga Keputusan Penting Soal Aplikator Nakal, Ada Nama InDrive
SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Ratusan driver ojek online (ojol) yang tergabung dalam Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) menggelar audiensi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur pada Selasa (20/5/2025), di Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan, Surabaya. Pertemuan ini menjadi titik krusial dalam perjuangan mitra ojol menuntut keadilan dari aplikator transportasi online.
Hasil audiensi tersebut menghasilkan tiga poin penting yang disepakati:
1. Dishub Jatim Siap Jadi Pembina Transportasi Online
Dinas Perhubungan Jawa Timur akan mengambil peran aktif sebagai pembina dalam penyelenggaraan transportasi online. Artinya, setiap kebijakan atau program baru dari aplikator yang menyangkut tarif dan potongan biaya harus terlebih dulu dikomunikasikan dengan Dishub sebelum diterapkan.
2. Program yang Langgar Aturan Gubernur Akan Dihentikan Sementara
Dishub Jatim juga menegaskan akan menghentikan sementara seluruh program aplikator yang dinilai bertentangan dengan Surat Edaran (SE) Gubernur. Selama masa penghentian ini, Dishub bersama pihak aplikator akan melakukan kajian mendalam selama satu minggu ke depan, terutama soal potongan tarif dan program yang merugikan mitra driver.
3. Aplikasi Indrive Direkomendasikan Tidak Beroperasi di Jatim
Salah satu keputusan tegas dalam audiensi ini adalah rekomendasi agar aplikasi Indrive tidak diizinkan beroperasi di Jawa Timur. Hal ini disebabkan ketidakhadiran perwakilan Indrive dalam audiensi, padahal mereka telah diundang tiga kali sebelumnya.
Editor : Arif Ardliyanto