Federal Oil Ungkap Peredaran Pelumas Palsu di Jawa Timur

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Federal Oil, merek pelumas motor dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI), kembali mengungkap peredaran pelumas palsu di Jawa Timur.  

Sebanyak 40 karton produk Federal Oil Matic dan non-Matic ditemukan di dua lokasi berbeda di Jember, yaitu Noer Motor dan Abi Joyo Motor. 

Baca Juga

Federal Oil dan Gresini Racing Siap Beraksi di MotoGP 2025 dengan Pembalap Muda Berbakat

 Setelah dilakukan pengecekan, kedua toko tersebut terbukti menjual produk yang tidak sesuai spesifikasi dan tidak resmi dipasarkan oleh PT EMLI.
 
Alfin Kurniadi, B2C Sales Director PT EMLI, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen memberantas peredaran pelumas palsu. 

 “Kami berkomitmen untuk proaktif menekan peredaran pelumas Federal Oil yang tidak sesuai spesifikasi di Indonesia,” tegasnya.

Untuk itu, lanjut Alfin, PT EMLI bekerjasama dengan berbagai pihak terkait dan merespon laporan dari masyarakat atau konsumen sesegera mungkin. 

Baca Juga

Mujur Bener Nasib Ajay Darma, Ganti Pelumas Federal Oil Dapat Hadiah Sepeda Motor Honda PCX

"Kami harap konsumen makin nyaman dengan adanya berbagai upaya ini, dan kami menghimbau agar konsumen membeli produk Federal Oil di bengkel terpercaya, seperti bengkel rekanan Federal Oil Center," kata dia.
 
Penemuan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Federal Oil dalam mendukung program pemerintah untuk memberantas peredaran pelumas palsu di Indonesia.  

Sepanjang tahun 2024 dan 2025, Federal Oil telah melakukan pengungkapan serupa di berbagai wilayah, termasuk Banten, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, Sumatera, Kalimantan, dan Banjarmasin.
 
Konsumen diimbau untuk membeli produk Federal Oil Matic dan produk Federal Oil lainnya yang asli di Federal Oil Center terdekat atau melalui official store Federal Oil di Tokopedia, Shopee, dan Lazada.  

Hal itu untuk memastikan kualitas dan performa optimal serta menghindari penggunaan pelumas palsu yang dapat merusak mesin kendaraan.

Editor : Ali Masduki