Perbaikan Tanggul Jebol di Lumajang Habiskan Rp10,5 Miliar, Ditarget Rampung 3 Bulan
Tak hanya itu, Pemprov juga menyediakan 3.750 bronjong dan 200 bronjong tambahan dari BBWS Brantas, yang jumlahnya akan disesuaikan dengan kebutuhan lapangan. Selain itu, pemasangan pipa galvanis juga dilakukan guna memperkuat struktur tanggul.
Khofifah menegaskan pentingnya percepatan proyek ini karena kerusakan tanggul dapat memicu banjir susulan yang membahayakan permukiman dan pertanian warga.
"Kalau tanggul ini tidak segera dibangun, sawah pasti akan terdampak, begitu juga rumah warga. Maka tanggung jawab kita semua untuk mengamankan wilayah ini," tegasnya.
Langkah teknis lainnya dalam proyek ini meliputi pembangunan kisdam (bendungan sementara), penguatan tebing krib di sisi hulu untuk mencegah longsor, serta pengalihan aliran sungai guna mengurangi tekanan terhadap tanggul.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyampaikan apresiasinya atas percepatan penanganan bencana ini. "Kami berharap proses perbaikan berjalan lancar dan warga bisa kembali hidup tenang tanpa khawatir terhadap ancaman banjir lahar dingin," ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto