get app
inews
Aa Text
Read Next : Khofifah Pamer Pertumbuhan Ekonomi, Investasi Tembus Rp147,3 Triliun

Resmi! Koperasi Merah Putih Semolowaru Dilantik, Targetkan Perekonomian Berjalan Lebih Baik

Senin, 26 Mei 2025 | 14:27 WIB
header img
Pembentukan Koperasi Merah Putih Semolowaru Surabaya resmi dimulai. Dorong ekonomi warga lewat koperasi berbasis pengembangan potensi lokal. Foto iNewsSurabaya/arif

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Langkah cepat diambil oleh Kelurahan Semolowaru dalam mendukung pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP), sebuah inisiatif nasional yang digagas untuk memperkuat perekonomian masyarakat berbasis koperasi. Resmi terbentuk pada Senin (26/5), Koperasi Merah Putih Semolowaru kini menjadi bagian dari program strategis Pemerintah Kota Surabaya.

Lurah Semolowaru, Kenny Pieter Tupamahu, S.STP, MM, menegaskan bahwa strategi percepatan dilakukan melalui pendekatan inovatif: bukan dengan membentuk koperasi baru dari nol, melainkan mengembangkan koperasi yang sudah memiliki rekam jejak baik.

“Kami memilih untuk mengembangkan Koperasi Konsumen Barokah Sejahtera Semolowaru, karena sudah terbukti sehat secara operasional dan akuntabel. Ini solusi cepat dan tepat,” ujar Kenny.

Langkah ini disambut antusias oleh tokoh masyarakat, termasuk Ketua LKMK Semolowaru, Sartono, yang menyebut pengembangan Koperasi Barokah menjadi Koperasi Merah Putih sebagai keputusan cerdas.

“Saya sudah lama memantau koperasi ini. Mereka transparan, profesional, dan memiliki laporan keuangan yang rapi. Semoga dengan dukungan lebih luas, Koperasi Merah Putih bisa menjadi model bagi kelurahan lain,” jelas Sartono.

Pelantikan pengurus Koperasi Merah Putih Semolowaru dilakukan oleh perwakilan Dinas Koperasi dan UKM Kota Surabaya, Eka Handayani, yang sekaligus menegaskan bahwa koperasi ini hanya perlu penyesuaian administratif dari sisi anggaran dasar.

Ketua KMP terpilih, Totok Buhari Efendi, menyampaikan komitmennya untuk menjalankan roda organisasi dengan maksimal. “Banyak yang perlu dibenahi dan ditingkatkan. Tapi dengan kerja sama dan koordinasi yang baik, kami optimis koperasi ini bisa berperan besar dalam meningkatkan ekonomi warga,” tegas Totok.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Dinkopumdag) Kota Surabaya, Dewi Soeriyawati, menjelaskan bahwa KMP Semolowaru merupakan bagian dari 10 kelurahan pilot project yang ditetapkan oleh Pemkot dalam program Koperasi Merah Putih.


Pembentukan Koperasi Merah Putih Semolowaru Surabaya resmi dimulai. Dorong ekonomi warga lewat koperasi berbasis pengembangan potensi lokal. Foto iNewsSurabaya/arif

Program ini menargetkan pembentukan koperasi di seluruh 153 kelurahan di Surabaya sebelum 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional.

Kelurahan yang terpilih adalah yang sebelumnya telah aktif dalam program Padat Karya, antara lain: Mojo, Babat Jerawat, Tanah Kali Kedinding, Ngagel Rejo, Tandes, Semolowaru, Penjaringansari, Tambakrejo, Manukan Wetan, dan Ketintang.

“Koperasi Merah Putih akan menjadi tulang punggung ekonomi lokal. Di Surabaya, kami rancang agar koperasi ini terintegrasi dengan program yang sudah berjalan, seperti sembako murah, pavingisasi, hingga penyediaan seragam,” terang Dewi.

Secara nasional, Koperasi Merah Putih diarahkan Presiden Prabowo Subianto untuk fokus pada tujuh bidang layanan: sembako, klinik, apotek, co-op store, seragam, jasa konstruksi ringan, dan transportasi mikro. Namun, Dewi menambahkan bahwa pelaksanaan di tingkat kelurahan akan disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi masing-masing wilayah.

Sebagai contoh, Kelurahan Tambakrejo akan tetap fokus pada distribusi sembako, karena sebelumnya sudah menjadi bagian dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Surabaya.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut