Puluhan Brand Tampilkan Inovasi Terkini di Pameran Otomotif IIMS Surabaya 2025
Oleh karena itu, pemerintah provinsi Jawa Timur mendorong penguatan pasar dalam negeri melalui berbagai program, termasuk Misi Dagang yang diinisiasi oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
"Ibu Gubernur sudah melakukan kegiatan Misi Dagang Provinsi," jelas Joko Irianto. Misi Dagang ini menjadi pendorong dalam pertumbuhan ekonomi Jatim.
Meskipun menghadapi tantangan dinamika global, terutama ketergantungan pada negara lain untuk bahan baku industri, sektor otomotif di Jawa Timur tetap optimis. Pertumbuhan sektor ini mencapai 6 persen di Jawa Timur dan 5,8 persen secara nasional.
Jawa Timur sendiri memiliki 124 unit industri otomotif, termasuk karoseri, yang tersebar di berbagai daerah, dengan konsentrasi terbesar di Surabaya, Sidoarjo, dan Mojokerto.
Data dari Pusdatin Kemenperin menunjukkan tren positif ekspor otomotif Jawa Timur pada tahun 2024, mencapai USD 442,25 juta dengan tujuan utama Jepang, AS, Timor Leste, dan Vietnam. Nilai impor pada tahun yang sama tercatat sebesar USD 272,18 juta, dengan negara asal utama Cina, Jepang, Amerika Serikat, dan Taiwan.
"Nilai impor lebih kecil daripada ekspor. Ini menunjukkan potensi besar industri otomotif di Jatim," tegas Joko Irianto.
Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, juga turut menyampaikan harapannya agar IIMS Surabaya 2025 menuai kesuksesan seperti penyelenggaraan di Jakarta.
"Kami harap masyarakat luas dapat mendapat manfaat yang sebesar-besarnya dan Dyandra Promosindo dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," katanya.
Ia juga berharap pameran ini dapat menjadi momentum peluncuran produk-produk merek asal Jawa Timur, sehingga industri otomotif lokal dapat tumbuh mandiri dan berkelanjutan.
IIMS Surabaya 2025 bukan hanya sekadar pameran, tetapi juga menjadi ajang kompetisi otomotif yang memperebutkan Piala Wali Kota Surabaya dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kota Surabaya.
Dengan beragam kegiatan dan partisipasi dari berbagai pihak, IIMS Surabaya 2025 diharapkan dapat menjadi katalis pertumbuhan ekonomi dan penguatan industri otomotif di Jawa Timur dan Indonesia.
Editor : Ali Masduki