Bank Jatim Raih Apresiasi atas Dukungan Pembayaran Non-Tunai Trans Jatim
Bank Jatim berkomitmen mengembangkan pembayaran digital untuk mendukung percepatan digitalisasi di Jawa Timur.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa menambahkan bahwa layanan Trans Jatim sangat vital bagi pembangunan daerah, khususnya bagi pekerja di Kawasan Industri Ngoro.
"Mudah-mudahan layanan ini memberi manfaat besar bagi masyarakat," ujarnya. Ia juga menekankan bahwa penambahan Koridor VI merupakan komitmen Pemprov Jatim dalam mewujudkan Jatim Akses, bagian dari Nawa Bhakti Satya.
"Layanan yang terintegrasi akan meningkatkan produktivitas, aksesibilitas, dan kesejahteraan masyarakat," tegas Khofifah. Ia optimistis program ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama di Kabupaten Mojokerto, melalui konektivitas wilayah Gerbangkertasusila.
Sebagai informasi, Koridor VI dioperasikan oleh PT Bagong Dekaka Makmur dengan 7 bus dari Mojokerto, 7 bus dari Porong, dan 2 bus cadangan. Terdapat 65 halte di sepanjang trayek sepanjang 45 km, dengan waktu tempuh sekitar 45 menit.
Jeda keberangkatan antarbus adalah 10-15 menit di jam sibuk dan 25-30 menit di jam tidak sibuk. Sebelumnya, Trans Jatim telah beroperasi di lima koridor lainnya, melayani 4.715.809 penumpang selama periode Januari-Desember 2024.
Editor : Ali Masduki