get app
inews
Aa Text
Read Next : Danru Baru Perhutani Banyuwangi Selatan Gagalkan Aksi Pencurian Kayu Jati, Begini Aksinya

Pencurian Kayu Jati Gagal, Pelaku Rusak Pos Perhutani di Hutan Banyuwangi Selatan

Jum'at, 30 Mei 2025 | 12:32 WIB
header img
Aksi pencurian kayu jati kembali mengguncang kawasan hutan milik Perhutani di Banyuwangi Selatan. Foto iNewsSurabaya/siswanto

BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id – Aksi pencurian kayu jati kembali mengguncang kawasan hutan milik Perhutani di Banyuwangi Selatan. Kali ini, aksi nekat para pelaku tidak hanya gagal total, tetapi juga disertai aksi vandalisme terhadap fasilitas milik petugas Perhutani.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat dini hari sekitar pukul 02.30 WIB di kawasan hutan jati petak 36, wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Curahlele, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pesanggaran, di bawah naungan Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan.

Menurut Kepala RPH Curahlele, Budi Setyiono, pihaknya mencurigai sekelompok orang memasuki area hutan secara ilegal. "Kami menduga kuat mereka adalah komplotan pencuri kayu yang hendak melakukan penebangan dan pencurian kayu jati secara ilegal," ungkap Budi.

Namun, rencana mereka berhasil digagalkan setelah petugas Perhutani melakukan patroli rutin di wilayah tersebut. Sadar aksinya diketahui, para pelaku langsung kabur ke dalam hutan tanpa sempat membawa hasil curian.

Ironisnya, sebelum melarikan diri, para pelaku sempat melampiaskan kekesalan dengan merusak salah satu pos bayangan milik petugas Perhutani yang berada di sekitar lokasi. "Petugas menemukan pos bayangan dalam kondisi rusak. Kami menduga kuat itu ulah para pelaku karena frustrasi aksinya gagal," jelas Slamet, Kepala BKPH Pesanggaran.

Pihak Perhutani berencana melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Hingga kini, identitas para pelaku masih dalam proses penyelidikan. Untuk mencegah kejadian serupa, patroli di kawasan hutan jati kini diperketat.

Slamet juga mengajak masyarakat sekitar untuk ikut berperan aktif dalam menjaga kelestarian hutan. “Hutan adalah aset bersama. Kami mengimbau warga melaporkan jika menemukan aktivitas ilegal seperti pembalakan liar,” tegasnya.

Perhutani berharap aparat penegak hukum dapat segera menangkap dan menindak tegas pelaku pembalakan liar, agar menimbulkan efek jera serta menjaga keberlanjutan hutan yang menjadi sumber daya vital bagi lingkungan dan perekonomian daerah.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut