get app
inews
Aa Text
Read Next : Mengintip Keunikan Seven Lake Festival yang Siap Mengubah Wajah Pariwisata Probolinggo

Banyak Jemaah Haji Furoda Gagal Berangkat, Tokoh Muda NU Imbau Jangan Paksakan Diri

Selasa, 03 Juni 2025 | 22:34 WIB
header img
Gus Ubaidillah Amin berada di tanah suci. Foto: Dokumentasi Pribadi

MAKKAH, iNewsSurabaya.id – Meningkatnya jumlah jemaah haji furoda yang gagal berangkat tahun ini kembali menyita perhatian publik. Banyak calon jemaah terkendala, terutama penggunaan visa ziarah atau visa turis yang tidak sesuai untuk ibadah haji. 

Hal ini mendorong tokoh muda NU, Ubaidillah Amin, untuk memberikan imbauan penting kepada jemaah yang berada di Arab Saudi dengan visa non-haji.

Gus Ubaid, sapaan akrabnya, yang juga pengasuh Pondok Pesantren Annuriyyah, Kaliwining Jember, mengingatkan agar jemaah tidak memaksakan diri memasuki Makkah, terutama menjelang puncak haji dan wukuf di Arafah. 

Pemerintah Arab Saudi, menurutnya, memperketat pengawasan perbatasan dengan sangat signifikan.

“Pengawasan sangat ketat, bahkan menggunakan teknologi drone. Upaya menerobos perbatasan sangat berisiko,” tegas Gus Ubaid melalui pesan singkat, Selasa (3/6/2025). 

Ia menambahkan pengalaman pribadinya saat menggunakan visa ziarah, mengatakan bahwa situasi saat ini jauh lebih ketat daripada sebelumnya.

Ia juga memperingatkan bahaya penggunaan jasa travel yang menawarkan jalur tidak resmi melalui gurun. 

“Risikonya sangat besar. Kami pernah dikejar-kejar saat menggunakan visa ziarah. Jangan sampai terjebak,” imbuhnya.

Sebagai alternatif, Gus Ubaid menyarankan jemaah furoda untuk menunggu di Jeddah dan melaksanakan umrah setelah puncak haji.

“Biasanya, setelah wukuf dan jemaah haji resmi kembali ke Mekah, akses untuk umrah dibuka. Lebih baik menunggu daripada menghadapi risiko penahanan, deportasi, atau masuk daftar hitam di Arab Saudi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Gus Ubaid menjelaskan bahwa jemaah dengan visa ziarah hampir pasti kesulitan memasuki Arafah. Seluruh tenda di Arafah telah terdaftar atas nama jemaah haji resmi, dan penjagaan sangat ketat. 

“Suhu di Arafah juga mencapai 50 derajat Celsius. Sangat berbahaya bagi mereka yang tidak memiliki fasilitas memadai,” tambahnya.

Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif versi Forkom Jurnalis Nahdliyin ini menekankan pentingnya menjalankan ibadah haji dengan hikmat dan tertib. 

“Jangan sampai ibadah haji malah menimbulkan kegaduhan atau risiko konflik. Keselamatan dan ketertiban harus diutamakan,” pungkasnya. 

Ia pun kembali mengimbau Jemaah Haji Furoda yang sudah berada di Jeddah atau Riyadh untuk tidak memaksakan diri masuk ke Makkah tahun ini.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut