Lulusan Rever Academy Pamer Gaya Rambut Super Keren!
SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Dua sosok muda berbakat, Aleisha Jenae Krisnata dan Joyce Perezia Wilson Sutanto, lulusan Rever Academy baru saja memamerkan karya akhir dalam acara Live Artalase: Student’s Live Portfolio Creation.
Karya mereka bukan sekadar tata rambut, melainkan sebuah pernyataan artistik yang menggabungkan teknik, konsep, dan kreativitas yang luar biasa.

Aleisha, dengan tema "Candy Goth Dream"-nya, menghadirkan sebuah paradoks yang memikat.
"Saya ingin mengekspresikan dualitas manusia," ujarnya.
Sisi manis dan lembut, diwakili oleh 'Candy', berpadu dengan sisi gelap dan misterius, yang dilambangkan oleh unsur Gothik.
Hasilnya? Sebuah sanggul avant-garde yang dramatis, seperti mahkota atau sayap, dipadukan dengan potongan layer inversi yang unik.
Warna hitam yang dominan, diselingi ungu misterius dan pink yang playful, menciptakan kontras yang memukau.
"Potongan layer inversi mencerminkan dualitas itu sendiri," jelas Aleisha.
Bagian luar yang rapi dan terstruktur mewakili sisi Gothik yang kuat, sementara gerakan halus di bagian bawah menunjukkan kelembutan dan keindahan sisi 'Candy'.
Berbeda dengan Aleisha, Joyce memilih tema "Futuristic Cyberpunk" yang membawa penonton ke dunia masa depan yang dipenuhi teknologi canggih.
"Saya terinspirasi oleh film dan game cyberpunk," katanya. Karya ini merupakan refleksi bagaimana teknologi telah menyatu dengan identitas dan gaya hidup modern.

Sanggul avant-garde bergaya Jepang, dengan detail logam dan kristal, menciptakan kesan metallic dan futuristik.
Potongan rambut hush cut, dipadukan dengan poni hime cut dan layer disconnection, menghasilkan tampilan yang edgy dan berani. Warna biru keperakan dan hitam pekat semakin memperkuat kesan futuristik dan misterius.
"Konsep ini bukan hanya estetis, tetapi juga naratif," ujar Joyce. "Ini tentang masa depan, identitas, dan relasi manusia dengan mesin," sambungnya.
Marina Adia, Art Director Rever Academy, menjelaskan filosofi di balik proyek akhir ini. Ia bilang setiap lulusan harus menciptakan sebuah konsep yang menonjol dan telah melalui riset mendalam.
"Ini bukan hanya tentang keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan berpikir kreatif dan memecahkan masalah," ucapnya.
Rever Academy sendiri tidak main-main dalam pembelajaran. "Materi memang bisa selesai dalam beberapa bulan, tetapi latihan tangan dan jam terbang sangat penting dalam bidang seni," jelas Marina.
Para siswa mendapatkan kesempatan praktik melalui berbagai event, kolaborasi dengan salon, dan kesempatan magang.
Lebih dari sekadar menciptakan gaya rambut, Aleisha dan Joyce telah menghasilkan karya seni yang mencerminkan perjalanan pendidikan mereka di Rever Academy, sebuah perjalanan yang mengasah tidak hanya keterampilan teknis, tetapi juga kreativitas, kemampuan berpikir kritis, dan visi artistik yang luar biasa.
Karya mereka menjadi bukti nyata bahwa Rever Academy berhasil mencetak lulusan yang tidak hanya terampil, tetapi juga visioner dan siap menghadapi tantangan dunia kerja yang dinamis.
Editor : Ali Masduki