get app
inews
Aa Text
Read Next : Program MBG Dorong Peningkatan Kualitas Gizi dan Daya Saing Bangsa

BKKBN dan DPR RI Ajak Masyarakat Berperan Aktif Turunkan Stunting di Jawa Timur

Rabu, 18 Juni 2025 | 10:21 WIB
header img
Anggota Komisi IX DPR RI, Indah Kurnia, ketika mensosialisasikan Program Bangga Kencana di Desa Kesambi, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (17/6/2025). Foto: iNewsSurabaya/Ali Masduki

SIDOARJO, iNewsSurabaya.id - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama anggota Komisi IX DPR RI, Indah Kurnia, gencar mensosialisasikan Program Bangga Kencana di Desa Kesambi, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (17/6/2025). Kegiatan yang dihadiri 215 peserta dari berbagai kalangan ini menekankan pentingnya peran keluarga dalam pembangunan bangsa.

Acara yang berlangsung di Gedung KUD Sumber Makmur ini dibuka dengan sambutan dari Supriyatin, perwakilan Kepala Desa Kesambi.  Supriyatin mengapresiasi kegiatan tersebut dan menyoroti pentingnya Program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) BKKBN dalam meningkatkan kualitas pengasuhan anak.  

"SOTH sangat membantu para orang tua dalam memahami perkembangan anak dan memberikan pengasuhan yang tepat," ujarnya.

Indah Kurnia, dalam paparannya, mengajak masyarakat untuk memahami peran strategis keluarga dalam pembangunan nasional.  

"Keluarga yang sehat, mandiri, dan cerdas merupakan pondasi utama kemajuan negara," tegasnya.  

Ia juga menegaskan pentingnya literasi keuangan dalam keluarga dan mengapresiasi sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam menyukseskan Program Bangga Kencana.  

"Kerja sama ini sangat krusial untuk mencapai tujuan program," tambah Indah.

Dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Hery Djatmiko, Kabid KB dan KK Dinas P3AKB, memperkenalkan Program Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI).  

"GATI mendorong peran aktif para ayah dalam pengasuhan dan pendidikan anak.  Partisipasi ayah sangat penting untuk menciptakan keluarga yang harmonis dan seimbang," jelasnya.  

Ia juga menggarisbawahi pentingnya data akurat dan partisipasi aktif kader serta masyarakat untuk keberhasilan program kependudukan.

Amanda Aprillia Surya Ningtyas, S.IP., Ketua Tim Kerja Pengendalian ZI WBK/WBBM dan SPIP BKKBN Provinsi Jawa Timur, memaparkan tantangan penurunan angka stunting di Jawa Timur yang masih berada di angka 14,7%, sedikit di atas target nasional.  

"Pendekatan berbasis siklus kehidupan, dengan fokus pada baduta, remaja, dan lansia, sangat penting untuk mengatasi masalah ini," terangnya.

Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi interaktif dan pembagian doorprize.  Para peserta antusias berpartisipasi dan mengajukan berbagai pertanyaan seputar Program Bangga Kencana.
 

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut