Terobosan Migas! Pertamina EP Raih Laba Fantastis di 2024

JAKARTA, iNewsSurabaya.id – PT Pertamina EP (PEP) berhasil menorehkan kinerja positif di tahun buku 2024, dibuktikan dengan capaian signifikan di bidang operasional dan keuangan. Hal ini diungkapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta, Rabu (18/6).

Rapat dihadiri oleh pemegang saham utama, PT Pertamina Hulu Energi dan PT Pertamina Pedeve Indonesia, serta Direksi dan Dewan Komisaris PT Pertamina EP.
 
Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Pertamina EP, Muhamad Arifin, memaparkan sejumlah pencapaian penting. Di bidang operasional, PEP berhasil melaksanakan survei seismik 2D sepanjang 234 km dan survei seismik 3D seluas 641,08 km².  Survei ini berkontribusi pada penemuan sumber daya 2C sebesar 222,86 juta barel setara minyak (MMBOE), serta tambahan cadangan terbukti (P1) sebesar 94,76 MMBOE.
 
"Di tengah gejolak pasar energi global dan tuntutan dekarbonisasi, Pertamina EP tetap mampu menunjukkan perannya sebagai tulang punggung produksi energi migas nasional," ujar Arifin.  

Baca Juga

Jejak Manase Fami, Perjuangan Panjang Menuju Desa Wisata Malasigi

Produksi PEP pada tahun buku 2024 mencapai 65.482 barel minyak per hari (BOPD) dan 809,40 juta kaki kubik gas per hari (MMSCFD), setara dengan 205.18 ribu barel setara minyak per hari (MBOEPD).  Capaian ini didukung oleh kegiatan pengeboran 8 sumur eksplorasi dan 112 sumur pengembangan, yang dilakukan dengan prinsip OTOBOSOR (on time, on budget, on schedule, on return).

 
RUPST juga menekankan transformasi PEP menjadi perusahaan energi masa depan.  Modernisasi operasional dilakukan melalui digitalisasi dan penerapan teknologi pengeboran canggih. 

Pengembangan proyek penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS/CCUS) juga menjadi bagian dari komitmen terhadap prinsip ESG (environmental, social, and governance).  Keberhasilan pengeboran sumur eksplorasi West Beluga di Donggi Matindok, Sulawesi, menjadi bukti nyata komitmen ini. Penggunaan metode piling untuk pemasangan casing dan pipa konduktor berhasil memangkas waktu dan biaya operasi secara signifikan.
 
"Terobosan ini memberi kami keunggulan dalam menavigasi tantangan industri migas global yang semakin kompetitif," tambah Arifin.
 
Dari sisi keuangan, PEP mencatatkan laba tahun berjalan sebesar USD 483 juta, meningkat 125% dibandingkan tahun sebelumnya.  Perusahaan juga meraih peringkat AAA (Sangat Sehat) dari Fitch Rating Indonesia.  Komitmen terhadap keselamatan kerja juga patut diapresiasi, dengan pencapaian 33.233.153 jam kerja selamat tanpa kecelakaan (zero fatality).  

Kinerja lingkungan PEP juga mendapat pengakuan dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), dengan 19 dari 22 lapangan meraih PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan) di bidang pengelolaan lingkungan hidup.
 
Di bidang tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), PEP menjalankan 428 program dengan total anggaran Rp44,91 miliar, yang telah menjangkau lebih dari 33.000 penerima manfaat.
 
Muharram J. Panguriseng, Direktur Eksplorasi PHE, mewakili pemegang saham, menyampaikan apresiasi atas pencapaian PEP.  

"Pemegang Saham memberikan apresiasi kepada Pertamina EP atas seluruh inisiatif strategis yang telah dilakukan sepanjang tahun 2024. PHE memberikan dukungan atas inisiatif-inisiatif strategis berikutnya yang akan dan sedang dilakukan Pertamina EP di tahun 2025," katanya.  

Pemegang saham juga berharap PEP meningkatkan optimalisasi biaya dan kepatuhan terhadap GCG.
 
RUPST 2024 menegaskan komitmen PEP untuk terus meningkatkan kinerja operasional dan keuangan, serta transformasi menjadi perusahaan energi masa depan yang adaptif, efisien, dan berkelanjutan.

Editor : Ali Masduki