Bank Jatim Bayar Dividen Rp 821 Miliar, Dorong Pembangunan Jawa Timur

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) resmi membayarkan dividen sebesar Rp 821.497.900.066,22 kepada seluruh pemegang saham. Pembagian dividen ini merupakan bukti nyata komitmen Bank Jatim dalam berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jawa Timur dan menunjukkan kinerja keuangan yang solid di tahun buku 2024.

Dividen payout mencapai 64,12 persen dari total laba bersih perseroan yang mencapai Rp 1,28 triliun, laba tertinggi di antara seluruh BPD di Indonesia. Rinciannya, pemegang saham seri A (Pemprov Jatim dan Pemda se-Jatim) menerima Rp 652.917.236.095,22, dengan Pemprov Jatim sendiri menerima Rp 420.003.945.682,08. 

Baca Juga

Inovasi Pembiayaan Bantu UMKM Perluas Pasar dan Akses Modal

Sementara pemegang saham seri B (masyarakat umum) menerima Rp 168.580.663.971. Per lembar saham, dividen yang dibagikan sebesar Rp 54,71, meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 54,39.

Plt. Direktur Utama Bank Jatim, Arif Suhirman, menjelaskan bahwa pembagian dividen ini merupakan bagian dari visi dan misi Bank Jatim untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. 

"Laba yang dihasilkan bukan hanya hak pemegang saham, tetapi juga berperan penting dalam pembangunan daerah. Mayoritas laba Bank Jatim akan kembali ke daerah dan digunakan untuk program-program pemerintah yang meningkatkan kesejahteraan rakyat," ujar Arif.

Baca Juga

Megawati Pulang Kampung, Bela Bank Jatim Livoli 2025 dan Belajar Kerja Kantoran, Bagaimana Karirnya?

Arif juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemprov Jatim dan masyarakat. Ia menekankan bahwa pembagian dividen ini menunjukkan kinerja keuangan yang solid, modal dan likuiditas yang memadai, serta konsistensi Bank Jatim dalam transformasi bisnis untuk menciptakan nilai jangka panjang. 

"Bank Jatim konsisten menjadi pendorong utama sinergi antar BUMD Jawa Timur. Kami berharap kinerja dan dividen terus meningkat agar kami dapat selalu memberikan yang terbaik untuk Jawa Timur," tegasnya.

Kinerja Bank Jatim tahun buku 2024 juga menunjukkan pertumbuhan positif. Total aset meningkat 13,76 persen menjadi Rp 118,1 triliun, dana pihak ketiga tumbuh menjadi Rp 90,016 triliun, dan kredit yang disalurkan meningkat signifikan menjadi Rp 75,35 triliun. Pertumbuhan ini menunjukkan kepercayaan nasabah dan investor terhadap Bank Jatim.

Editor : Ali Masduki