Menuju Keluarga Berkualitas, BKKBN dan DPR RI Sosialisasikan Program Bangga Kencana di Surabaya

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama Anggota Komisi IX DPR RI, Indah Kurnia, menggelar sosialisasi Program Bangga Kencana di Gedung Serba Guna RW 01 Kelurahan Balasklumprik, Kecamatan Wiyung, Surabaya, Kamis (19/6).  

Kegiatan yang dihadiri 215 peserta dari berbagai kalangan ini menekankan pentingnya peran keluarga dalam pembangunan bangsa dan  mengajak partisipasi aktif masyarakat dalam mewujudkan keluarga berkualitas.
 
Lurah Balasklumprik, Soeltoni, dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan tersebut dan menyoroti pentingnya Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) BKKBN dalam meningkatkan kualitas pengasuhan anak.  

Baca Juga

BKKBN dan DPR RI Ajak Masyarakat Berperan Aktif Turunkan Stunting di Jawa Timur

"Program SOTH sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat kita," ujarnya.
 
Indah Kurnia, Anggota Komisi IX DPR RI,  menyatakan bahwa keluarga yang sehat, mandiri, dan sadar akan pentingnya pendidikan dan kesehatan merupakan fondasi kemajuan negara.  

"Kita perlu meningkatkan literasi keuangan dalam keluarga," tambahnya. Ia juga mengapresiasi sinergi pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam menyukseskan Program Bangga Kencana.
 
Maria Ernawati, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, memaparkan lima program prioritas Kemendukbangga/BKKBN, termasuk Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI). 

"Peran aktif ayah sangat penting dalam pengasuhan dan pendidikan anak," tegasnya. 

Baca Juga

Ngeri! Gara-Gara Hamil Duluan, Jumlah Janda Usia Sekolah di Jatim Capai 800 Orang

Ia juga menegaskan pentingnya data akurat dan partisipasi kader serta masyarakat untuk keberhasilan program kependudukan.
 
Mira Mardiana, Ketua Tim Kerja Dalduk KS DP3APPKB Kota Surabaya, menambahkan bahwa Surabaya telah mencapai capaian maksimal dalam penurunan angka stunting.  

"Saat ini fokus kita bergeser pada pembangunan keluarga dengan pendekatan berbasis siklus kehidupan,  meliputi baduta, remaja, dan lansia," jelasnya.
 
Acara diakhiri dengan sesi diskusi interaktif dan pembagian doorprize.  Kegiatan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dan partisipasi aktif seluruh stakeholder dalam sosialisasi program pembangunan keluarga.  

BKKBN dan Komisi IX DPR RI berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga, kesehatan reproduksi, dan pendidikan untuk mewujudkan keluarga Indonesia yang berkualitas, sejahtera, dan berdaya saing.

Editor : Ali Masduki