Dompet Dhuafa Jatim Salurkan 2.193 Hewan Kurban ke Pelosok, Angkat Ekonomi Peternak Lokal

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Komitmen Dompet Dhuafa Jawa Timur dalam menyebarkan manfaat kebaikan terus diwujudkan melalui program Tebar Hewan Kurban (THK) 2025 yang mengusung tema “Kurban Se-ngaruh Itu”. Pada momentum Idul Adha tahun ini, sebanyak 2.193 ekor hewan kurban setara domba/kambing berhasil dihimpun dan disalurkan ke berbagai wilayah pelosok Jawa Timur, memberikan manfaat langsung bagi 32.895 penerima.

Program ini tidak sekadar menyasar daerah umum, tetapi secara strategis juga menyentuh wilayah-wilayah yang membutuhkan perhatian khusus. Mulai dari kawasan miskin di perkotaan, desa-desa terpencil di pegunungan, hingga daerah rawan akidah dan lokasi dakwah prioritas. Penyaluran hewan kurban juga menyasar pondok pesantren dan desa binaan, sebagai bagian dari upaya memperkuat pendidikan dan karakter umat.

Baca Juga

Perkuat Mitigasi Bencana, Dompet Dhuafa Jatim dan PLN Indonesia Power Gelar Pelatihan di Pasuruan

Lebih dari sekadar distribusi daging, THK 2025 juga menjadi motor penggerak pemberdayaan ekonomi lokal. Sebanyak 37 peternak dampingan dari berbagai daerah di Jawa Timur turut dilibatkan dalam proses penyediaan hewan kurban. Keterlibatan mereka tak hanya menjamin kualitas hewan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi langsung bagi peternak yang selama ini dibina oleh Dompet Dhuafa.

"Saya tidak menyangka akan mendapat daging kurban tahun ini. Rasanya seperti mimpi, terutama saat kondisi ekonomi sedang sulit seperti sekarang. Terima kasih kepada para donatur yang telah berbagi," ujar Siti Aminah, warga Desa Kendalrejo, Lumajang, salah satu penerima manfaat dari daerah pinggiran.

Pimpinan Dompet Dhuafa Jawa Timur, Moch Rizzqi Aladib, S.P, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya program ini dengan lancar dan penuh amanah.

Baca Juga

Dompet Dhuafa Jatim Berperan Aktif dalam Big Bang Ramadan Surabaya, Begini Serunya

“Alhamdulillah, amanah para pekurban telah kami sampaikan hingga ke pelosok-pelosok yang benar-benar membutuhkan. Tema ‘Kurban Se-ngaruh Itu’ bukan hanya slogan, tapi bukti nyata bahwa kurban bisa menjadi jembatan kasih sayang dan solusi bagi banyak saudara kita. Kami juga bersyukur bisa memberdayakan peternak lokal, yang menjadi bagian penting dalam ekosistem kurban ini,” ungkapnya.

Dengan semangat kebersamaan, program Tebar Hewan Kurban 2025 tidak hanya menjadi bentuk ibadah individu, tetapi juga gerakan sosial yang menguatkan solidaritas dan memperluas manfaat kurban. Setiap potong daging yang diterima masyarakat menjadi simbol cinta dan perhatian nyata dari sesama, memperkuat ikatan kemanusiaan di tengah tantangan hidup.

Editor : Arif Ardliyanto