Pengambilan Rapor di SMA Wijaya Putra Surabaya, Tiga Jenis Penilaian Wujudkan Pendidikan Menyeluruh
SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Suasana haru dan penuh harapan menyelimuti lingkungan SMA Wijaya Putra Surabaya selama proses pengambilan rapor semester genap tahun ajaran 2024/2025. Selama tiga hari, Rabu hingga Jumat, 18–20 Juni 2025, ratusan siswa menjalani momen krusial yang menjadi refleksi hasil perjuangan akademik dan karakter mereka selama enam bulan terakhir.
Dilaksanakan secara terjadwal di ruang kelas masing-masing, pengambilan rapor menjadi bagian dari evaluasi akhir semester. Setiap wali kelas menyampaikan penjelasan komprehensif mengenai perkembangan siswa, mulai dari aspek akademik, kehadiran, sikap, hingga partisipasi dalam kegiatan sekolah.
Tak hanya sebagai dokumen nilai, rapor ini menjadi ruang diskusi antara guru dan orang tua. Banyak wali murid yang memanfaatkan momen tersebut untuk berdiskusi mengenai kebiasaan belajar anak di rumah, tantangan yang dihadapi, serta strategi pengembangan potensi anak di masa mendatang.
Yang menarik, SMA Wijaya Putra Surabaya tidak hanya memberikan satu jenis rapor. Sebagai bentuk pendekatan pendidikan menyeluruh, sekolah ini menghadirkan tiga jenis rapor:
1. Rapor Akademik
Mencerminkan capaian nilai siswa dalam berbagai mata pelajaran selama satu semester.
2. Rapor Budi Pekerti
Menilai karakter siswa berdasarkan enam pilar nilai karakter: dapat dipercaya, menghormati, bertanggung jawab, peduli, menjadi warga negara yang baik, dan sportif.
3. Rapor Temu Ilmiah
Merupakan hasil karya ilmiah atau proyek siswa yang dipresentasikan di depan tim penguji. Rapor ini bertujuan mengasah kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan kepercayaan diri.
“Kami ingin mencatat seluruh capaian siswa, tidak hanya akademik. Ketiga jenis rapor ini juga bisa menjadi portofolio penting ke jenjang berikutnya,” jelas Pindawan, wali kelas X SMA Wijaya Putra.
Setelah menerima rapor, beragam ekspresi tampak dari para siswa. Ada yang bahagia karena hasil yang memuaskan, ada pula yang menjadikan rapor sebagai bahan evaluasi untuk belajar lebih giat.
“Walau peringkat saya menurun, nilai saya justru naik. Ini jadi motivasi buat semester depan,” ujar Vio, siswa kelas XI.

Dukungan penuh juga datang dari orang tua. Seorang wali murid kelas XI menyampaikan kebanggaannya atas usaha anaknya yang berhasil melakukan survei sesuai bidang keahliannya.
Setelah kegiatan pengambilan rapor selesai, siswa memasuki masa libur semester hingga pertengahan Juli 2025. Sekolah mengimbau agar waktu libur digunakan secara positif: beristirahat, mengembangkan diri, dan menyusun strategi untuk menghadapi tantangan tahun ajaran baru.
Kegiatan pengambilan rapor di SMA Wijaya Putra Surabaya tak sekadar rutinitas tahunan. Lebih dari itu, momen ini menjadi simbol penting dari proses pendidikan holistik, yang menghargai aspek akademik sekaligus karakter dan inovasi siswa. Diharapkan, semangat belajar terus menyala untuk menyongsong masa depan yang gemilang.
Penulis :
Salsabila
Jurnalis SMA Wijaya Putra Surabaya
Editor : Arif Ardliyanto