get app
inews
Aa Text
Read Next : Busyro Muqoddas Ingatkan Peran Insan Media dalam Mewujudkan Jurnalisme Berbasis Kemanusiaan

Dewan Pers Ingatkan Jurnalis Jaga Integritas di Era Disrupsi Digital, Kenapa?

Senin, 23 Juni 2025 | 12:04 WIB
header img
Dahlan Dahi, Ketua Komisi Digital dan Sustainability Dewan Pers periode 2025-2028, dalam Media Gathering 2025 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina di Makassar, Senin (23/6/2025). Foto/Ali Maduki

MAKASSAR, iNewsSurabaya.id –  Dewan Pers mengingatkan pentingnya integritas jurnalis di tengah perkembangan teknologi informasi yang pesat, termasuk kehadiran kecerdasan buatan (AI). 

Hal itu disampaikan oleh Dahlan Dahi, Ketua Komisi Digital dan Sustainability Dewan Pers periode 2025-2028, dalam Media Gathering 2025 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (23/6/2025). 

Gathering yang dihadiri 130 peserta dari berbagai media di Indonesia Timur, termasuk dari Bojonegoro, Tuban, Blora, Rembang, Surabaya, Gresik, Donggi Matindok/Banggai, dan Sorong, ini menegaskan perlunya adaptasi dan inovasi bagi insan pers.

Dahlan Dahi  mengingatkan agar jurnalis tidak kehilangan relevansinya di tengah maraknya informasi digital.

"Jangan sampai masyarakat mengutuk bahwa mereka sudah tidak membutuhkan wartawan," tegasnya. Ia bilang, masyarakat adalah salah satu pilar penting dalam industri media.

Integritas, menurut Dahlan, menjadi kunci utama.  Integritas adalah kesatuan utuh antara pikiran, perkataan, dan perbuatan, berdasarkan kejujuran dan moral.  Integritas jurnalis, lanjutnya,  terwujud dalam konsistensi bertindak sesuai kebijakan dan kode etik jurnalistik.

Selain integritas, adaptasi terhadap teknologi menjadi krusial.  Munculnya platform media sosial seperti Facebook, Twitter, TikTok, Instagram, dan YouTube, serta  teknologi AI seperti ChatGPT,  menuntut jurnalis untuk mampu memanfaatkan dan menguasai platform tersebut. 

"Jangan jadikan media sosial sebagai lawan, tetapi kita harus berjalan beriringan dan mampu menguasai platform tersebut," tuturnya.

Dahlan mengungkap tantangan utama pers saat ini.  "Tantangan utama pers adalah bagaimana, dalam lingkungan yang berubah cepat, menempatkan pers tetap sebagai bagian penting masyarakat yang membangun dan merawat collective imaginations mengenai demokrasi, keadilan, dan supremasi hukum melalui kemerdekaan pers," tutupnya. 

Pernyataan tersebut menggarisbawahi pentingnya peran jurnalis dalam menjaga demokrasi dan keadilan di era digital.  Kemampuan beradaptasi, menjaga integritas, dan memanfaatkan teknologi secara bijak menjadi kunci keberlangsungan profesi jurnalistik di masa depan.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut