Siap Bersaing! Fikom Unitomo Adopsi Kurikulum OBE

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dr. Soetomo (Fikom Unitomo) menggelar Workshop Pengembangan Kurikulum Berbasis Outcome Based Education (OBE). Langkah strategis ini bertujuan meningkatkan mutu pendidikan dan mempersiapkan diri menghadapi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun akademik mendatang.

Workshop yang berlangsung Selasa (24/6) di kampus Unitomo, Surabaya, menghadirkan Dr. Catur Suratnoaji, M.Si., sebagai narasumber utama. Ia memaparkan pentingnya implementasi kurikulum OBE dalam mencetak lulusan yang adaptif, kompeten, dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

Baca Juga

Go Internasional, Seluruh Prodi Untag Surabaya Terapkan Kurikulum OBE

Dekan Fikom Unitomo, Dr. Harliantara, menjelaskan bahwa pengembangan kurikulum OBE merupakan bagian dari strategi institusi untuk menyambut berbagai jalur PMB.  

"Ini mencakup kelas reguler, penerima beasiswa KIP dan non-beasiswa, kelas profesional, kemitraan, serta Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)," jelasnya.  

Dr. Harliantara menekankan bahwa kurikulum berbasis OBE tidak hanya fokus pada proses pembelajaran, tetapi juga pada capaian pembelajaran akhir. 

"Hal ini akan memperkuat kesiapan lulusan dalam menghadapi tantangan global," tambahnya.

Senada dengan Dekan, Dr. Catur Suratnoaji  mengatakan implementasi OBE sangat penting bagi perguruan tinggi, terutama dalam menghadapi akreditasi nasional dan internasional.  

"OBE menekankan learning outcomes. Mahasiswa tidak hanya cukup hadir dan mengikuti perkuliahan, tetapi juga harus menunjukkan kompetensi nyata yang terukur," tuturnya.

Workshop ini juga menjadi forum evaluasi dan penyelarasan antar-dosen dan pengelola program studi. Tujuannya memastikan kurikulum yang disusun sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) dan kebutuhan stakeholder, termasuk dunia industri dan mitra profesional.

Dengan terselenggaranya workshop ini, Fikom Unitomo menegaskan komitmennya dalam membekali mahasiswa dengan kurikulum yang adaptif, kontekstual, dan berorientasi pada hasil. Hal ini bertujuan mencetak lulusan komunikasi yang siap bersaing di era digital.

Editor : Ali Masduki