Kesempatan Emas Masuk ITS Melalui Prodi Teknik Pertambangan Jalur Mandiri

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) secara resmi membuka kesempatan bagi calon mahasiswa baru untuk masuk ke Program Studi (Prodi) Teknik Pertambangan melalui jalur Seleksi Mandiri gelombang kedua tahun akademik 2025. 

Prodi baru yang berada di bawah naungan Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian (FTSPK) ini diharapkan mampu menjawab tantangan besar kebutuhan tenaga kerja di sektor pertambangan nasional.

Baca Juga

Pendaftaran Jalur Mandiri Unair, Cek Disini!

Dekan FTSPK ITS, Prof. Adjie Pamungkas mengatakan, Prodi Teknik Pertambangan didesain untuk mencetak lulusan yang tidak hanya menguasai aspek eksplorasi sumber daya mineral, tetapi juga mampu mengelola siklus tambang mulai studi kelayakan, pemrosesan, hingga penutupan tambang secara terintegrasi.

"Materi pembelajaran akan mencakup ilmu geoteknik, geologi, geofisika, serta material yang menjadi landasan utama teknik pertambangan modern," katanya melalui siaran pers, Jumat (27/6/2025).

Ketua Prodi Teknik Pertambangan ITS, Akbar Kurniawan ST MT menyoroti kebutuhan industri yang sangat besar akan tenaga ahli pertambangan. Berdasarkan riset terkini, hanya sekitar 4.700 lulusan teknik pertambangan setiap tahun di Indonesia, sedangkan proyeksi kebutuhan tenaga kerja di sektor ini mencapai 9 juta hingga 2040.

Baca Juga

Club A380 Bagikan Tips Pentingnya Peran Orang Tua Murid di Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri

"Artinya, industri menghadapi defisit tenaga kerja sekitar 74 persen, yang membuka peluang besar bagi lulusan baru untuk berkontribusi strategis dalam pengembangan pertambangan nasional," jelas Akbar.

Akbar menegaskan bahwa kurikulum prodi ini dikembangkan tidak hanya untuk memenuhi kuota tenaga kerja, tetapi berorientasi mencetak pemimpin lapangan yang inovatif dan mampu menghadirkan solusi pertambangan berkelanjutan serta ramah lingkungan.

Kepala Subdirektorat Admisi dan Promosi ITS, Nani Kurniati ST MT PhD memaparkan mekanisme pendaftaran khusus bagi Prodi Teknik Pertambangan yang baru ini. 

"Untuk tahun akademik 2025, pendaftaran dibuka lewat jalur Seleksi Mandiri ITS (SMITS) Academic Competence Excellence (ACE) gelombang kedua. Seleksi tidak hanya berbasis nilai akademik UTBK atau Tes SMITS, tapi juga menilai prestasi akademik dan non-akademik serta nilai rapor terutama mata pelajaran yang relevan seperti Fisika," ungkap Nani.

Pembukaan prodi ini sejalan dengan upaya mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-4 tentang pendidikan berkualitas dan poin ke-9 tentang penguatan industri, inovasi, dan infrastruktur. 

ITS menargetkan lulusan mampu mendukung kemajuan teknologi pertambangan nasional melalui keahlian dan inovasi yang adaptif terhadap tantangan global.

Calon mahasiswa yang berminat dapat segera mendaftar sebelum batas akhir 30 Juni 2025 mendatang melalui jalur Seleksi Mandiri ITS untuk bersiap menjadi bagian dari penggerak masa depan sektor pertambangan Indonesia.

Editor : Ali Masduki