get app
inews
Aa Text
Read Next : Banjir Aceh Tamiang Jadi Perhatian Pemerintah, Presiden Prabowo Pastikan Layanan Kesehatan Berjalan

IDI Surabaya Lantik Pengurus Baru 2025–2028, Begini Visi Terbarunya di Era Disrupsi

Minggu, 06 Juli 2025 | 07:45 WIB
header img
IDI Cabang Surabaya resmi melantik jajaran pengurus baru periode 2025–2028 dalam sebuah seremoni penuh makna di Hotel Vasa Surabaya, Sabtu (5/7/2025). Foto iNewsSurabaya/hendro

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Surabaya resmi melantik jajaran pengurus baru periode 2025–2028 dalam sebuah seremoni penuh makna di Hotel Vasa Surabaya, Sabtu (5/7/2025). Momentum ini menjadi penanda dimulainya babak baru perjalanan organisasi profesi dokter dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.

Ketua IDI Surabaya terpilih, Dr. Muhammad Shoifi, Sp.OT (K), menyampaikan bahwa kepengurusan periode ini akan mengusung semangat transformasi melalui visi “IDI adalah Rumah Kita”. Menurutnya, IDI harus menjadi organisasi yang inklusif, adaptif, dan relevan dengan perkembangan zaman.

“Kita hidup di era disrupsi—digitalisasi tanpa literasi, globalisasi tanpa batas, serta masyarakat yang makin kritis dan penuh ekspektasi. Dokter dituntut untuk siap menghadapi liberalisasi sistem kesehatan dan tantangan hukum yang makin rumit,” ujar Dr. Shoifi.

Pengurus baru IDI Surabaya juga mengenalkan struktur organisasi yang lebih responsif terhadap kebutuhan anggotanya. Sejumlah bidang strategis pun dibentuk, di antaranya: Bidang Hukum dan Perlindungan Anggota, Pusat Pelatihan dan Pengembangan Profesi, Unit Khusus Dokter Muda, dan Tim Sosial dan Layanan Kesehatan Masyarakat

Program unggulan lainnya yang akan digulirkan antara lain:

- Rumah Kesejawatan Dokter: Ruang diskusi ilmiah, perpustakaan digital, pelatihan karier, hingga layanan medical check-up khusus untuk dokter.

- Perlindungan Hukum Anggota: Pendampingan hukum gratis, beasiswa studi hukum, dan mentoring dari pakar.

- Dokter Bergerak: Komunitas olahraga dan hobi seperti lari, sepeda, tenis, dan golf untuk menjaga kesehatan mental dan fisik dokter.

- Rumah Manfaat untuk Masyarakat: Layanan medis gratis bagi kelompok rentan seperti pengemudi ojek, petugas kebersihan, dan sopir taksi.

- IDI Surabaya Learning Center: Pusat pelatihan digital, jurnal ilmiah, dan pengembangan kompetensi berkelanjutan.

“Kami ingin IDI hadir nyata sebagai rumah bersama, bukan hanya simbol organisasi profesi,” tegas Dr. Shoifi.

Ketua Bidang Organisasi IDI Jawa Timur, Dr. M. Rofiq Hudiono, menyambut baik langkah-langkah inovatif ini. “Selamat kepada Dr. Shoifi dan jajaran. Kami optimis IDI Surabaya bisa menjadi lokomotif transformasi di daerah,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar IDI, Dr. dr. M. Adib Khumaidi, Sp.OT, yang hadir sebagai narasumber seminar, menekankan pentingnya organisasi profesi dokter untuk tanggap terhadap perubahan sosial, teknologi, dan budaya di era global.

Acara pelantikan juga dirangkaikan dengan seminar nasional yang menghadirkan dua pakar utama: Masbuhin, SH – membahas potensi masalah hukum dalam praktik medis dan Prof. Dr. Budi Santoso, dr., Sp.OG., Subsp.F.E.R. – menyoroti pentingnya reformasi pendidikan kedokteran Indonesia. 

Keduanya menegaskan bahwa perubahan sistem hukum dan pendidikan tidak bisa dihindari, dan IDI harus mengambil peran lebih aktif sebagai pengarah arah kebijakan.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut