get app
inews
Aa Text
Read Next : Gubernur Khofifah Resmikan Huntara untuk Korban Tanah Gerak di Trenggalek

Khofifah Bagikan Sepatu untuk Siswa Sekolah Rakyat di Lamongan, Siap Belajar Sistem Boarding School

Selasa, 08 Juli 2025 | 09:37 WIB
header img
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menunjukkan komitmennya dalam memajukan pendidikan dengan membagikan sepatu kepada calon siswa Sekolah Rakyat (SR) jenjang SMA di Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan. Foto iNewsSurabaya/lukman

LAMONGAN, iNewsSurabaya.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menunjukkan komitmennya dalam memajukan pendidikan dengan membagikan sepatu kepada calon siswa Sekolah Rakyat (SR) jenjang SMA di Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, pada Senin (7/7/2025). Aksi ini menjadi simbol kepedulian sekaligus dukungan nyata terhadap pelaksanaan program Sekolah Rakyat berbasis asrama di Jawa Timur.

Kegiatan tersebut berlangsung saat Khofifah melakukan peninjauan langsung terhadap kesiapan fasilitas dan sarana prasarana SR Lamongan yang dijadwalkan mulai aktif pada 14 Juli 2025. Gubernur yang hadir bersama Bupati Lamongan Yuhronur Efendi meninjau berbagai fasilitas, mulai dari ruang kelas hingga asrama siswa.

“InsyaAllah, Sekolah Rakyat di Lamongan ini sudah siap 100 persen untuk memulai tahun ajaran baru. Terdapat tiga rombongan belajar, masing-masing berisi 25 siswa,” ujar Khofifah di lokasi.

Menurut Khofifah, SR Lamongan menjadi salah satu sekolah dengan fasilitas paling lengkap dan representatif di antara SR lain yang tersebar di Jawa Timur. Sekolah ini dirancang sebagai boarding school dengan kelengkapan asrama, aula, ruang makan, laboratorium IPA, hingga laboratorium komputer.

“Asramanya sangat luas dan nyaman. Bahkan siswa bisa melakukan kerja kelompok di halaman atau pelataran depan asrama. Kamar mandinya juga memadai, tersedia 20 kamar mandi di setiap lantai,” jelasnya.

Tak hanya dari sisi fasilitas, kesiapan tenaga pengajar juga menjadi keunggulan SR Lamongan. Kepala sekolah dan seluruh guru telah siap mengajar, menjadikan SR ini sebagai salah satu yang paling siap secara administratif dan operasional.

“Dari segi infrastruktur dan SDM, semuanya sudah lengkap dan siap pakai. Bisa dibilang ini yang paling komplit dibandingkan SR lain di Jatim,” tambah Khofifah.

Melihat konsep sekolah berbasis asrama, Khofifah juga mengusulkan agar para siswa mulai masuk asrama pada 12 Juli 2025, satu hari lebih awal dari jadwal semula. Hal ini bertujuan agar siswa bisa lebih mengenal lingkungan baru mereka, seperti lokasi mencuci pakaian, ruang makan, tempat ibadah, hingga pembagian kamar.

“Saya ingin anak-anak masuk asrama lebih awal agar proses adaptasi berjalan lancar. Dengan begitu, saat hari pertama belajar tiba, mereka sudah siap secara mental dan lingkungan,” ujarnya.

Salah satu calon siswa, Aprilia (15), mengaku sangat antusias bisa menempuh pendidikan di SR Lamongan yang berlokasi di SMKN Maritim Brondong. Ia juga merasa termotivasi setelah bertemu langsung dengan Khofifah.

“Senang sekali bisa sekolah di sini. Apalagi tadi sempat ketemu langsung Ibu Gubernur. Sekolahnya bagus banget. Semoga saya bisa belajar lebih giat dan jadi anak yang sukses,” ucap Aprilia dengan mata berbinar.

Program Sekolah Rakyat menjadi salah satu terobosan Pemprov Jawa Timur untuk meningkatkan akses pendidikan berkualitas, khususnya bagi masyarakat dari daerah pesisir, pedesaan, dan keluarga tidak mampu. Dengan konsep boarding school, diharapkan tidak ada lagi hambatan jarak maupun ekonomi yang menghalangi anak-anak meraih pendidikan terbaik.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut