get app
inews
Aa Text
Read Next : 30 Pejabat Mojokerto Jalani Jobfit di Kota Pahlawan, Hasilnya Kini di Tangan Bupati

Guru TPQ Mojokerto Terima Insentif Lebih Besar, Segini Jumlahnya

Rabu, 09 Juli 2025 | 07:00 WIB
header img
Wakil Ketua DPRD, Khoirul Amin, menyampaikan apresiasi terhadap dua program unggulan pemerintah daerah, yakni bedah rumah untuk warga kurang mampu dan peningkatan insentif bagi guru ngaji dan tenaga pengajar TPQ. Foto iNewsSurabaya/aries

MOJOKERTO, iNewsSurabaya.id – Kinerja Bupati Mojokerto Muhammad Albarra mendapatkan sorotan sekaligus dukungan dari DPRD Kabupaten Mojokerto. Wakil Ketua DPRD, Khoirul Amin, menyampaikan apresiasi terhadap dua program unggulan pemerintah daerah, yakni bedah rumah untuk warga kurang mampu dan peningkatan insentif bagi guru ngaji dan tenaga pengajar TPQ.

Dalam keterangannya, Amin menilai kedua program tersebut sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Namun, ia juga memberikan sejumlah catatan penting agar pelaksanaannya semakin maksimal dan tepat sasaran.

“Program bedah rumah sudah berjalan, tapi masih perlu dioptimalkan. Di P-APBD 2025 memang sudah dianggarkan, namun kami berharap pada APBD 2026 nanti anggarannya bisa ditambah agar lebih banyak rumah tak layak huni bisa direnovasi,” kata politisi Partai NasDem itu saat ditemui pada Selasa (8/7/2025).

Amin juga menyoroti pentingnya validasi data penerima bantuan. Ia menilai data lama tidak akurat dan meminta organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan pendataan ulang secara menyeluruh.

“Dulu datanya disebut ada 15 ribu rumah tak layak huni, tapi kami menduga itu tidak valid. Informasi terbaru, jumlahnya tinggal sekitar 9 ribu. Maka ini harus jadi prioritas, baik melalui APBD Kabupaten, Provinsi, maupun bantuan dari pusat,” tegasnya.

Ia pun mengajak anggota dewan lainnya untuk ikut mengarahkan dana pokok-pokok pikiran (pokir) ke program bedah rumah agar manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh konstituen yang membutuhkan.

“Harapan kami, teman-teman di DPRD bisa menyisihkan sebagian pokir untuk bedah rumah. Ini langkah nyata membantu masyarakat miskin agar lebih sejahtera,” imbuhnya.

Selain program bedah rumah, DPRD Mojokerto juga mengapresiasi kenaikan insentif bagi guru TPQ. Dari yang sebelumnya hanya Rp500 ribu, kini naik signifikan menjadi Rp1.259.000.

“Saya melihat masyarakat sudah mulai menikmati kebijakan ini. Alhamdulillah, DPRD mendukung penuh langkah bupati,” ujar Amin.

Meski begitu, ia menekankan pentingnya penataan kelembagaan TPQ agar tidak terjadi penyimpangan dalam distribusi insentif. Menurutnya, inventarisasi lembaga dengan persyaratan yang jelas harus dilakukan secara masif dan rutin.

“Setiap tahun perlu ada perbaikan sistem. Dengan insentif yang meningkat, tentu diharapkan kualitas guru juga meningkat, dan pada akhirnya bisa mencetak santri yang benar-benar bisa membaca serta mengamalkan Al-Qur’an dengan baik,” tutupnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut