Kronologi Lengkap:Santri di Malang Dicambuk Kiai Ponpes Akibat Keluar Tanpa Izin
MALANG, iNewsSurabaya.id – Seorang santri berinisial AZ menjadi korban cambuk oleh kiai pemilik pondok pesantren (Ponpes) di Desa Segaran, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
Insiden ini terjadi pada malam Hari Raya Idul Adha, 5 Juni 2025, setelah AZ yang masih duduk di kelas 5 SD keluar dari lingkungan pondok tanpa izin.
Pada malam Hari Raya Idul Adha, AZ merasa lapar meskipun sudah makan di pondok. Ia diam-diam keluar dari Ponpes untuk mencari makanan.
Kepergian AZ diketahui pengurus Ponpes. Ia sempat dicari dan ditemukan di area persawahan sekitar Ponpes. AZ sempat ditampung di rumah warga sebelum akhirnya dijemput kembali oleh pihak Ponpes.
Setelah kembali ke Ponpes, AZ diduga menerima hukuman cambuk dengan rotan bambu. "Dia keluar diam-diam dari pondok, sehingga dicari sama ustadnya. Ketemu di persawahan dekat pondok. Kemudian disuruh masuk, di dalam dicambuki kedua kakinya," jelas Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit) Satreskrim Polres Malang, Aiptu Nurlehana, Jumat (11/7/2025).
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta