Mayat Perempuan Ditemukan di Alas Purwo, Diduga Korban KMP Tunu yang Tenggelam di Selat Bali
BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id – Sebuah temuan menggemparkan terjadi di kawasan Blok Kacangan, Pantai Plengkung, Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur. Sesosok jasad perempuan ditemukan dalam kondisi mengenakan celana jeans pendek biru dan bra abu-abu. Dugaan kuat menyebutkan bahwa jenazah tersebut merupakan korban dari insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali beberapa hari lalu.
Proses evakuasi berlangsung dramatis. Tim gabungan dari TNI, Polri, serta petugas Taman Nasional Alas Purwo bergerak cepat setelah menerima laporan penemuan jasad. Dengan menempuh perjalanan kaki sejauh sekitar satu kilometer dari lokasi penemuan, jenazah berhasil dievakuasi menggunakan kantong mayat menuju ambulans.
"Penemuan ini merupakan hasil kerja keras dan koordinasi solid seluruh unsur di lapangan," ujar Kapolsek Tegaldlimo, Iptu Sadimun, saat dikonfirmasi, Kamis (11/7/2025). Ia menegaskan bahwa tim kepolisian bersama aparat terkait akan terus mengawal proses identifikasi hingga tuntas.
Jenazah perempuan tersebut kemudian dibawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi untuk menjalani proses identifikasi forensik. Harapannya, identitas korban segera terungkap demi memberikan kepastian kepada keluarga yang masih menanti kabar sejak tragedi kapal tenggelam terjadi.
Sementara itu, Danramil 0825/09 Tegaldlimo, Kapten Inf Gunoto, menyampaikan bahwa setelah menerima informasi dari Babinsa Desa Kalipait, pihaknya langsung mengerahkan personel bersama unsur Polri dan relawan untuk mendukung evakuasi.
“Kami langsung menindaklanjuti laporan dan melaksanakan evakuasi sesuai protokol. Setiap perkembangan akan segera kami laporkan ke Komando atas,” tegasnya.
Dukungan kemanusiaan juga datang dari Babinsa Kalipait, Serda Vendi Agustian, yang turun langsung ke lokasi bersama Bhabinkamtibmas dan unsur keamanan lainnya. "Kami selalu siap mendampingi warga dalam situasi apapun, termasuk dalam operasi kemanusiaan seperti ini," ungkap Vendi.
Di sisi lain, Purwanto, tenaga medis dari Puskesmas Kedungwungu, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan awal terhadap kondisi jasad dan turut mengawal proses evakuasi hingga ke rumah sakit.
"Kami terus berkoordinasi dengan RSUD Blambangan untuk memastikan proses identifikasi berjalan maksimal. Kami juga berharap keluarga korban diberi kekuatan dalam menghadapi musibah ini," tuturnya.
Tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya menyisakan duka mendalam, terutama bagi keluarga korban yang masih menunggu kepastian. Penemuan mayat ini diharapkan menjadi titik terang dalam upaya pencarian korban yang belum ditemukan.
Editor : Arif Ardliyanto