get app
inews
Aa Text
Read Next : Jawa Timur Pamer Prestasi, Ingin Siswa SMA dan SMK Kuasai Pemanfaatan AI untuk Pendidikan

MPLS Ramah 2025 Dimulai di Jatim, Dukung Gerakan Anti Bullying hingga Tolak Judi Online

Senin, 14 Juli 2025 | 18:46 WIB
header img
Ribuan murid baru SMA/SMK/SLB di Jawa Timur memulai Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Ramah. Fokus tahun ini: anti bullying, anti judi online, hingga edukasi pinjol dan narkoba. Foto iNewsSurabaya/saipul

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Ribuan pelajar baru dari jenjang SMA, SMK, dan SLB di Jawa Timur resmi mengikuti pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara serentak pada Senin (14/7). Sebanyak 530 siswa perwakilan mengikuti upacara pusat di SMA Hang Tuah 1 Surabaya, menandai dimulainya rangkaian MPLS bertema "MPLS Ramah".

Tahun ini, MPLS mengusung semangat inklusif, edukatif, dan partisipatif. Tema besar tersebut menjadi panduan pelaksanaan agar murid bisa beradaptasi tanpa tekanan, sekaligus terlindungi dari ancaman kekerasan dan penyimpangan digital.

Dalam upacara pembukaan, perwakilan murid dan kepala sekolah dari wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik menandatangani komitmen bersama untuk menolak bullying, judi online (judol), pinjaman online ilegal (pinjol), dan narkoba.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menyampaikan bahwa MPLS Ramah ini merupakan amanah langsung dari Kementerian Pendidikan. Pelaksanaannya wajib mengedepankan prinsip tanpa perpeloncoan dan pengawasan ketat dari guru.

"Murid sekarang sangat dekat dengan gadget. Maka penting untuk membekali mereka literasi digital agar tidak terjebak judol, pinjol, hingga narkoba," tegas Aries.

Selama lima hari pelaksanaan MPLS, para siswa akan dikenalkan dengan lingkungan sekolah, kurikulum yang digunakan, kegiatan ekstrakurikuler, dan nilai-nilai karakter lewat Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.

Aries menambahkan bahwa pengenalan Kurikulum Nasional sejak awal akan membantu murid memilih jalur peminatan yang sesuai, seperti IPA, IPS, atau Bahasa.

"Dengan pemahaman kurikulum sejak awal, murid bisa lebih siap menjalani Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang digelar November nanti," ungkapnya.

Usai upacara pembukaan, seluruh peserta mengikuti Senam Anak Indonesia Hebat yang kini akan menjadi rutinitas sebelum kegiatan belajar-mengajar dimulai. Inisiatif ini tidak hanya menyehatkan fisik, tapi juga menyegarkan mental sebelum belajar.

"Ini akan menjadi aktivitas pembuka sebelum belajar. Harapannya, murid lebih bugar, semangat, dan tidak mengantuk saat di kelas," tutur Aries.

Senam massal ini bahkan mengantarkan Rekor MURI dengan jumlah peserta terbanyak: 530.000 murid baru dari seluruh SMA/SMK/SLB se-Jawa Timur.

Untuk menjamin keamanan selama MPLS, Aries menginstruksikan agar guru wajib berada bersama siswa dan tidak berada di ruang guru selama kegiatan berlangsung.

"Kami ingin pengawasan ketat. Jika masih ada bullying, sekolah wajib memberikan sanksi sesuai tingkat pelanggaran," tegasnya.

Di sela kegiatan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga menyerahkan bantuan seragam untuk 73.087 murid kurang mampu, serta santunan kepada 54.711 anak asuh guru dan tenaga pendidik.

Program "Orangtua Asuh", yang telah berjalan selama dua tahun, juga kembali digaungkan. Melalui program ini, para guru dan tenaga pendidik membantu membiayai pendidikan siswa dari keluarga tidak mampu.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, Dinas Pendidikan Jatim turut meluncurkan program unggulan bertajuk "School Food Care". Program ini mendukung agenda nasional Presiden Prabowo dalam ketahanan pangan dan gizi anak.

Lewat program ini, siswa tidak hanya mendapatkan asupan gizi sehat, tapi juga bisa belajar langsung dari laboratorium alam, terutama untuk mata pelajaran seperti Biologi dan Pertanian.

MPLS Ramah 2024 di Jawa Timur menjadi momentum penting dalam menciptakan ruang belajar yang aman, sehat, dan bermakna. Tidak hanya sekadar perkenalan sekolah, tetapi juga sebagai fondasi pembentukan karakter generasi muda yang siap menghadapi tantangan zaman.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut