get app
inews
Aa Text
Read Next : Lapas Jombang Gelar Razia Mendadak Bareng Polisi Pagi Hari, Begini Hasilnya

Roti dan Kue Buatan Napi Lapas Jombang Tuai Pujian, Ini Kata Kakanwil Ditjenpas Jatim

Rabu, 16 Juli 2025 | 14:18 WIB
header img
Produk roti dan kue hasil karya warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Jombang berhasil mencuri perhatian Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjenpas Jawa Timur, Kadiyono. Dalam kunjungan resminya. Foto iNewsSurabaya/zainul

JOMBANG, iNewsSurabaya.id – Produk roti dan kue hasil karya warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Jombang berhasil mencuri perhatian Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Timur, Kadiyono. Dalam kunjungan resminya, Selasa (16/7/2025), Kadiyono mengapresiasi langsung kualitas hasil pelatihan kemandirian yang dijalankan di dalam lapas tersebut.

Didampingi oleh Kepala Lapas Jombang, M. Ulin Nuha, serta jajaran staf, Kadiyono meninjau sejumlah program pembinaan yang berjalan. Mulai dari budidaya ikan, perkebunan, pertanian, hingga dapur produksi bakery yang menjadi salah satu unggulan di lapas itu.

Yang menarik, Kadiyono tak hanya melihat, tetapi juga mencicipi langsung roti dan kue buatan warga binaan. Hasilnya? Ia mengaku kagum dengan cita rasa dan kualitas higienis produk tersebut.

“Ini bukti konkret bahwa pembinaan di dalam lapas berjalan efektif. Program bakery ini bukan sekadar aktivitas pengisi waktu luang, tapi benar-benar membekali warga binaan dengan keterampilan yang dibutuhkan di dunia luar,” ujar Kadiyono.

Lebih lanjut, Kadiyono menegaskan bahwa pelatihan semacam ini sangat penting dalam mendukung proses reintegrasi sosial. Dengan kemampuan membuat roti dan kue, warga binaan punya peluang untuk mandiri secara ekonomi setelah menjalani masa hukuman.

“Mereka bisa membuka usaha sendiri atau bekerja di industri makanan. Ini adalah investasi jangka panjang, baik untuk warga binaan maupun masyarakat,” tambahnya.

Kalapas Jombang, M. Ulin Nuha, menyampaikan bahwa program bakery merupakan salah satu program unggulan pembinaan kemandirian yang terus dikembangkan. Dengan didampingi instruktur berpengalaman dan petugas lapas, warga binaan diberi pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.

“Kami ingin menciptakan bekal nyata untuk mereka. Bukan hanya dari sisi teknis, tapi juga mentalitas kerja yang positif,” jelas Ulin.

Apresiasi dari Kanwil Ditjenpas ini menjadi motivasi tambahan bagi Lapas Jombang untuk terus melakukan inovasi dan pengembangan pembinaan. Menurut Ulin, pembinaan di dalam lapas harus bergerak ke arah yang lebih manusiawi dan produktif.

Kunjungan ini menegaskan peran penting lembaga pemasyarakatan dalam mencetak individu yang siap kembali ke tengah masyarakat. Lapas bukan lagi hanya tempat hukuman, tetapi juga pusat pembentukan karakter dan keterampilan.

“Semakin banyak program pembinaan seperti ini, semakin besar harapan kita untuk menekan angka residivis,” pungkas Kadiyono.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut