get app
inews
Aa Text
Read Next : Penjualan Tembus 5,4 Juta Unit, Produsen Lampu BiLED ini Bidik Pasar Sepeda Motor

Pasar Otomotif Nasional Lesu, Penjualan Mobil dan Motor Anjlok pada Awal 2025

Rabu, 16 Juli 2025 | 20:55 WIB
header img
Tren penjualan kendaraan bermotor di Indonesia menunjukkan penurunan pada paruh pertama tahun 2025. Foto iNewsSurabaya/lukman

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Tren penjualan kendaraan bermotor di Indonesia menunjukkan penurunan pada paruh pertama tahun 2025. Baik sepeda motor maupun mobil mengalami penyusutan angka penjualan, menandakan tantangan yang cukup berat di sektor otomotif nasional.

Data terbaru dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat, sepanjang Januari hingga Juni 2025, penjualan sepeda motor mencapai 3.104.629 unit. Angka ini menurun sekitar 66 ribu unit dibandingkan periode yang sama pada 2024 yang menyentuh angka 3.170.994 unit.

Sementara itu, berdasarkan laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan ritel mobil (langsung ke konsumen) pada semester I 2025 hanya mencapai 390.467 unit. Jumlah tersebut turun sekitar 9,7 persen dibandingkan tahun lalu. Penurunan juga terjadi di sisi distribusi pabrik ke dealer (wholesales), yang tercatat sebanyak 374.740 unit, lebih rendah dari 410.020 unit pada periode yang sama 2024 atau melemah 8,6 persen.

Melihat tren yang kurang menggembirakan ini, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bersama anak usahanya, PT Mandiri Utama Finance (MUF), berinisiatif menggairahkan kembali sektor otomotif melalui event bertajuk Mandiri Auto Fest 2025. Pameran otomotif ini digelar di Tunjungan Plaza 3 Surabaya, mulai 16 hingga 20 Juli 2025.

“Kami ingin mendorong pertumbuhan industri otomotif di Jawa Timur sekaligus mempermudah masyarakat dalam mengakses pembiayaan kendaraan,” ujar Reza Adriansyah, Senior Vice President Consumer Loan Group Bank Mandiri, Rabu (16/7/2025).

Menurut Hendra Wahyudi, Regional CEO Bank Mandiri Region VIII/Jawa 3, Jawa Timur memiliki potensi besar di bidang otomotif. Populasi yang besar, tingginya konsumsi masyarakat, serta perkembangan infrastruktur menjadi alasan utama wilayah ini diprioritaskan.

“Surabaya sebagai kota terbesar kedua di Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial. Mandiri Auto Fest ini kami hadirkan sebagai bagian dari strategi memperluas jangkauan layanan pembiayaan kami di Jawa Timur,” jelasnya.

Hendra menambahkan, percepatan kepemilikan kendaraan turut mendukung peningkatan mobilitas masyarakat dan produktivitas ekonomi daerah.

Menjawab kebutuhan masyarakat modern, Mandiri Utama Finance juga menghadirkan layanan pembiayaan untuk kendaraan ramah lingkungan, seperti Battery Electric Vehicle (BEV) dan Hybrid Electric Vehicle (HEV).

“Mandiri Auto Fest bukan sekadar pameran kendaraan, tapi juga bentuk komitmen kami dalam menyediakan solusi pembiayaan kendaraan yang mudah, nyaman, dan kompetitif,” terang Dapot Parasian Sukoco Sinaga, Direktur MUF.

Selain promo bunga ringan dan tenor fleksibel, acara ini juga menghadirkan berbagai layanan unggulan, seperti program tukar tambah (trade-in), test drive dari berbagai tipe kendaraan, serta konsultasi pembiayaan langsung di lokasi acara.

“Khusus nasabah Bank Mandiri, proses pengajuan kredit kendaraan dibuat lebih simpel dan cepat,” imbuh Dapot.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut