get app
inews
Aa Text
Read Next : Mayat Perempuan Ditemukan di Pantai Alas Purwo, Masih Pakai Bra, Diduga Korban Kapal Tenggelam

Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya, Operasi SAR Dihentikan, Masih 17 Korban Hilang

Kamis, 17 Juli 2025 | 07:53 WIB
header img
Memasuki hari ke-14 tragedi KMP Tunu Pratama Jaya, sebanyak 17 korban masih hilang. Operasi SAR resmi dihentikan dan kini memasuki fase pemantauan intensif oleh Pemkab Banyuwangi. Foto iNewsSurabaya/siswanto

BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id – Harapan keluarga korban KMP Tunu Pratama Jaya masih belum pupus meski Operasi Pencarian dan Pertolongan (SAR) resmi dihentikan. Memasuki hari ke-14 sejak tragedi di perairan Selat Bali, sebanyak 17 korban masih dinyatakan hilang.

Dalam prosesi yang penuh haru, Komandan Kodim 0825/Banyuwangi Letkol Arh Joko Sukoyo turut menyaksikan langsung penandatanganan berita acara penutupan operasi SAR di Kantor Rapat ASDP Ketapang, Banyuwangi, Selasa (16/7/2025).

Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Pertama (Purn) TNI Ribut Eko Suyanto, menjelaskan bahwa sesuai ketentuan, operasi SAR aktif dihentikan setelah 13 hari tanpa penemuan korban baru. Namun, bukan berarti upaya berhenti.

"Mulai hari ini, fase pencarian berubah menjadi pemantauan selama 7 hari ke depan. Pemerintah daerah bersama BPBD, TNI, Polri, dan relawan akan terus siaga," ujar Ribut Eko.

Keputusan ini merupakan bagian dari protokol penanganan bencana laut. Dalam skema baru ini, tanggung jawab pencarian dialihkan ke unsur pemerintah daerah, termasuk Forkopimda Banyuwangi.

Letkol Arh Joko Sukoyo menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi masyarakat dalam masa-masa sulit ini.

"Walaupun operasi SAR resmi ditutup, kami dari Kodim 0825 tetap siaga penuh. Kami akan memantau secara intensif setiap kemungkinan adanya tanda-tanda korban yang muncul," tegasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut