Akses Air Bersih Terjamin, Penen Pertanian di Lereng Bromo Lebih Berkualitas
PASURUAN, iNewsSurabaya.id – Harapan baru tumbuh di dataran tinggi Desa Tosari, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Para petani hortikultura di kaki Gunung Bromo kini bisa bernapas lega setelah akses air bersih yang selama ini menjadi kendala utama, akhirnya kembali mengalir berkat proyek pipanisasi sejauh 1,7 kilometer yang digarap oleh PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER).
Pipanisasi ini menyasar Dusun Wonomerto, salah satu wilayah sentra pertanian yang terkenal dengan komoditas unggulannya seperti kentang, wortel, kubis, daun bawang, dan berbagai tanaman sayur lainnya. Dataran subur yang menerapkan pola tanam terasering ini sebelumnya menghadapi hambatan serius akibat rusaknya jaringan pipa air utama, membuat musim kemarau menjadi mimpi buruk bagi petani.
“Pembangunan jaringan pipa ini menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan air bersih, baik bagi pertanian maupun aktivitas harian warga,” ungkap Jefri Ikhwan Maarif, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT SIER, pada Selasa (22/7/2025).
Tak hanya sekadar proyek infrastruktur, pembangunan ini menjadi wujud kolaborasi antara perusahaan, komunitas lokal, dan masyarakat desa. PT SIER menggandeng Baladaun, komunitas penggiat lingkungan setempat yang dipimpin oleh Kariadi, untuk mengoordinasikan jalannya proyek. Komunitas ini selama ini aktif dalam program pemulihan ekosistem dan pemberdayaan desa di wilayah sekitar Bromo.
Proyek ini juga menjadi kelanjutan dari kegiatan Relawan Bakti BUMN Batch VI, yang melibatkan PT SIER bersama PT Danareksa sebagai Co-PIC. Menariknya, seluruh proses instalasi pipa dilakukan secara gotong royong oleh warga, menandakan kuatnya semangat kolektif dan kepedulian sosial dalam pembangunan desa.
“Kami menggunakan pipa HDPE dengan berbagai ukuran serta material penunjang lainnya. Pengerjaannya dilakukan selama hampir satu bulan oleh warga setempat,” terang Puspita Ernawati, Kepala Departemen TJSL dan Keberlanjutan PT SIER.
Editor : Arif Ardliyanto