Ekosistem Logistik Digital di Indonesia Meluas, Dua Ekspedisi Baru Masuk Platform Multi Layanan
Pendaftaran agen baru dilakukan melalui sistem daring dan dirancang agar bisa diselesaikan dalam hitungan menit. Setelah data dilengkapi, proses verifikasi dari pihak ekspedisi biasanya memakan waktu dua hingga tiga hari kerja. Proses ini dianggap relatif cepat jika dibandingkan dengan model kemitraan bisnis pada umumnya.
Masuknya dua ekspedisi besar ke dalam sistem layanan digital seperti ini juga dipandang sebagai bagian dari dukungan terhadap ekonomi digital Indonesia. "UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional memerlukan akses logistik yang cepat, murah, dan efisien agar tetap kompetitif, terutama dalam persaingan e-commerce yang kian sengit," lanjutnya.
Layanan ini tersedia di seluruh Indonesia, dari kota-kota besar hingga pelosok desa. Potensi pemerataan ekonomi digital melalui loket dan warung kecil semakin terbuka lebar seiring bertambahnya pilihan pengiriman yang tersedia dalam satu platform.
Langkah ini juga dinilai dapat membantu para pelaku usaha menghindari ketergantungan pada satu penyedia logistik saja. Dengan sistem multi ekspedisi, mereka dapat menyesuaikan pengiriman berdasarkan tarif, estimasi waktu, dan jangkauan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Transformasi ini tidak hanya soal teknologi, tapi juga tentang perubahan model bisnis berbasis komunitas. Loket, warung, dan konter pulsa kini memiliki potensi untuk menjadi pusat layanan digital terpadu — dari pengiriman, pembayaran, hingga transaksi kebutuhan sehari-hari.
Editor : Arif Ardliyanto