Ingat Saat Kerusuhan Kudatuli, PDI Perjuangan Kumpulkan Kader di 155 Titik di Surabaya

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Surabaya akan menggelar peringatan besar-besaran untuk mengenang peristiwa bersejarah Kerusuhan 27 Juli 1996 atau yang dikenal dengan Kudatuli. Peringatan ini akan dilaksanakan secara serentak di 155 lokasi, mencakup seluruh kelurahan di Kota Surabaya.

Rencana ini diputuskan dalam rapat koordinasi yang digelar di Gedung Wanita Surabaya. Seluruh jajaran pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) hingga Ranting PDIP dari setiap kecamatan turut hadir untuk membahas teknis kegiatan.

Baca Juga

Kerugian Kebakaran di Surabaya Tembus Rp15,6 Miliar

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC PDIP Surabaya, Yordan M Bataragoa, menjelaskan bahwa peringatan Kudatuli bukan sekadar mengenang sejarah, tetapi juga sebagai upaya konsolidasi internal partai hingga tingkat akar rumput.

“Peringatan ini akan digelar di 154 titik di tingkat ranting, ditambah satu titik utama di kantor DPC. Jadi total ada 155 titik kegiatan yang akan berlangsung serentak,” ungkap Yordan, Rabu (23/7/2025).

Meskipun dilakukan secara besar-besaran, Yordan menegaskan bahwa rangkaian peringatan tetap akan berlangsung sederhana dan khidmat. Setiap titik acara akan diisi dengan doa bersama, refleksi perjuangan partai, serta simbolisasi berupa pemotongan tumpeng.

Baca Juga

Bejat! Kakek Tua di Surabaya Cabuli Anak Usia Enam Tahun, Korban Trauma Berat

Menurutnya, momen Kudatuli menjadi pengingat penting bagi seluruh kader PDIP agar tetap setia pada nilai-nilai perjuangan partai, terutama dalam membela kepentingan rakyat dan menegakkan demokrasi.

“Peristiwa Kudatuli adalah bagian dari sejarah kelam perjuangan partai. Banyak tokoh senior PDIP yang saat itu rela berdarah-darah melawan rezim Orde Baru demi menjaga marwah dan kehormatan partai di bawah kepemimpinan Ibu Megawati Soekarnoputri,” tegas anggota DPRD Jatim itu.

Lebih jauh, Yordan menekankan bahwa peringatan ini sekaligus menjadi ajang evaluasi bagi para kader PDIP. Ia mengajak seluruh struktur partai untuk merefleksikan sejauh mana mereka telah menjalankan tugas politiknya sesuai garis perjuangan partai.

Baca Juga

Haul ke-55 Bung Karno, PDI Perjuangan Jatim Siapkan 5.000 Tumpeng di Blitar

“Apakah kita sudah benar-benar turun dan menangis bersama rakyat, seperti yang selalu diingatkan oleh Ibu Ketua Umum? Apakah kita sungguh-sungguh memperjuangkan kesejahteraan masyarakat, bukan hanya mencari kekuasaan?” ungkapnya.

Melalui peringatan Kudatuli 2025 ini, DPC PDIP Surabaya berharap soliditas kader semakin kokoh, dan semangat pengabdian terhadap rakyat terus terjaga dari tingkat DPC hingga Ranting.

“Kita ingin kader-kader PDI Perjuangan menjadi penggerak di tengah masyarakat. Apa yang kita lakukan hari ini harus berdampak langsung kepada rakyat,” pungkas Yordan.

Baca Juga

Pramono Anung dan Rano Karno Dampingi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar

Editor : Arif Ardliyanto