KPPN Surabaya I Dorong Transformasi Digital Lewat Digipay, Pengawasan Lebih Mudah dan Efisiensi

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Surabaya I terus memperluas penerapan sistem berbasis teknologi, termasuk melalui platform pembayaran digital Digipay. Langkah strategis ini dipaparkan langsung oleh Kepala KPPN Surabaya I, Yoyok Yulianto, dalam Forum Konsultasi Publik (FKP) Tahun 2025 yang digelar di Surabaya. 

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, seperti perwakilan satuan kerja mitra, unsur pemerintah daerah, serta kalangan masyarakat sipil.

Yoyok menjelaskan bahwa puluhan satuan kerja di wilayah Surabaya telah aktif menggunakan Digipay sebagai sarana transaksi non-tunai. Menurutnya, digitalisasi ini bukan sekadar modernisasi sistem, tetapi juga bagian dari upaya meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas pengelolaan anggaran negara.

“Digipay merupakan pilar penting dalam transformasi digital Kementerian Keuangan, terutama dalam mewujudkan sistem keuangan negara yang lebih responsif dan transparan,” ujar Yoyok. 

Selain itu, KPPN Surabaya I juga terus memperkuat fungsi pengawasan internal. Salah satu bentuk konkret yang dilakukan adalah dengan mengevaluasi pencatatan kontrak serta pengelolaan retur atas Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), guna memastikan setiap rupiah anggaran berjalan tertib dan sesuai regulasi.

Tak hanya fokus pada aspek teknis, KPPN juga menekankan pentingnya nilai integritas dalam pelayanan publik. Yoyok secara tegas menyampaikan bahwa seluruh pegawai dilarang menerima pemberian dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugas kedinasan.

“Kami tegaskan, semua bentuk gratifikasi tidak dibenarkan. Kami mengimbau masyarakat agar tidak memberikan hadiah atau apapun kepada pegawai KPPN,” tambahnya.

Editor : Arif Ardliyanto