Sementara untuk penugasan teritorial, Widi pernah menduduki sejumlah jabatan di wilayah Kodam Diponegoro. Mulai dari Dandim 0735/Surakarta, Danrem 091/Aji Surya Natakesuma, hingga Kasdam IV/Diponegoro. Dia mengatakan, mutasi Widi juga menunjukkan peningkatan ruang apresiasi pada perwira yang memiliki latar belakang prajurit Korps Baret Merah.
Menurut dia, jika merujuk pada komposisi perwira berlatar Kopassus dalam TNI tidak banyak dibandingkan dengan satuan lainnya.
"Mutasi Mayjen Widi jelas semakin menunjukkan peningkatan ruang apresiasi pada perwira berlatar belakang Kopassus dalam rotasi dan promosi karier militer dalam lima tahun belakang ini," jelasnya.
Kendati demikian, kata Anton, promosi karier prajurit di tubuh TNI tak boleh hanya didasari pada preferensi korps atau satuan tertentu saja. Akan tetapi juga melihat rekam jejak mereka selama bertugas di institusi militer.
"Hal ini penting guna menghindari adanya kecemburuan dan dapat mengganggu soliditas dan moralitas prajurit," ucapnya.
Editor : Arif Ardliyanto