Dari 3 Benua, Alumni Unair Bersatu Bahas Arah Organisasi di Era Digital
SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Musyawarah Nasional (Munas) XI Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA Unair) resmi digelar di Surabaya pada 2–3 Agustus 2025. Acara ini tidak hanya menjadi agenda rutin lima tahunan, tetapi juga momentum strategis untuk memperkuat peran alumni dalam mendukung kemajuan almamater dan bangsa.
Munas XI kali ini diikuti oleh ratusan perwakilan alumni dari 15 wilayah, 20 cabang, serta 15 komisariat IKA Unair di seluruh Indonesia. Tak hanya itu, kehadiran delegasi dari cabang internasional seperti Malaysia dan Amerika Serikat secara langsung, serta partisipasi daring dari Australia, Belanda, dan London menambah semarak dan bobot strategis forum ini.
Menurut Ketua Munas XI IKA Unair 2025, Laksamana Pertama TNI (Purn) Dr. drg. R.A. Nora Lelyana, M.HKes., FICD, semangat kebersamaan dan musyawarah menjadi fondasi utama dalam setiap pengambilan keputusan selama forum berlangsung.
“Kami berharap Munas ini berjalan lancar dan melahirkan keputusan terbaik demi arah baru organisasi yang lebih adaptif dan progresif,” ujar Nora, alumnus Fakultas Kedokteran Gigi Unair, Sabtu (2/8/2025).
Agenda utama Munas XI meliputi laporan pertanggungjawaban Pengurus Pusat IKA Unair periode 2021–2025, pembahasan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), serta penyusunan program kerja jangka panjang yang inovatif dan relevan dengan tantangan zaman.
Puncak kegiatan adalah pemilihan Ketua Umum IKA Unair untuk periode 2025–2030. Pemimpin baru diharapkan mampu melanjutkan visi besar organisasi alumni yang semakin aktif, inklusif, dan berdampak nyata.
Selama dipimpin oleh Dr (Hc) Khofifah Indar Parawansa, IKA Unair menunjukkan transformasi signifikan dalam hal penguatan jaringan dan solidaritas alumni lintas angkatan dan wilayah. Melalui berbagai inisiatif strategis, seperti pembangunan Plaza Unair sebagai pusat kegiatan alumni, organisasi ini juga aktif dalam isu-isu nasional, termasuk penanggulangan stunting dan dukungan terhadap program vaksinasi COVID-19.
Penguatan komunikasi antaralumni dilakukan secara digital dan kolaboratif, menjadikan IKA Unair sebagai salah satu organisasi alumni yang paling adaptif di era pascapandemi.
Dengan partisipasi luas dari alumni dalam dan luar negeri, Munas XI menjadi simbol bahwa IKA Unair bukan sekadar wadah nostalgia, tetapi mesin kolaborasi nyata untuk perubahan. Ke depan, organisasi ini dituntut lebih responsif terhadap isu pendidikan, sosial, kesehatan, dan pemberdayaan alumni.
“Soliditas kita adalah modal besar. Kita tidak hanya hadir, tapi juga berkontribusi secara aktif untuk almamater dan Indonesia,” pungkas Nora.
Editor : Arif Ardliyanto