Sistem Keuangan RI Tetap Tangguh di Tengah Ketidakpastian Global, LPS Ungkap Penyebabnya
Menariknya, investasi (PMTB) juga menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 6,99 persen YoY, cukup untuk menyeimbangkan tekanan dari pengeluaran pemerintah yang menurun.
“Selama permintaan domestik tetap kuat, kita punya bantalan yang cukup untuk menghadapi tekanan eksternal,” ucapnya.
Tak hanya konsumsi, bonus demografi menjadi keunggulan strategis Indonesia. Lebih dari 60 persen penduduk saat ini berada dalam usia produktif (15–64 tahun), didominasi oleh generasi milenial, Z, dan Alpha.
“Ini bukan hanya potensi, tapi aset strategis. Generasi muda inilah yang akan jadi tulang punggung ekonomi nasional dan pemimpin masa depan,” kata Purbaya dengan nada optimis.
Menutup pernyataannya, Purbaya mengingatkan bahwa risiko global memang tak bisa dihindari, namun Indonesia punya modal kuat: ekonomi domestik yang resilien dan populasi produktif yang besar.
“Kita tidak perlu panik. Kuncinya adalah tetap waspada, terus memperkuat struktur ekonomi dalam negeri, dan memanfaatkan bonus demografi dengan baik,” pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto