get app
inews
Aa Text
Read Next : Gagas Incredible Mom Agent, FiberCreme Buka Akses Ekonomi bagi Perempuan

Progres Terbaru Tol Probolinggo–Banyuwangi, 74,8% Beton Readymix Sudah Terpasang

Rabu, 13 Agustus 2025 | 14:19 WIB
header img
Pembangunan Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi terus menunjukkan progres signifikan. Per Agustus 2025, pemasangan beton readymix telah mencapai 74,8%, menjadi penanda penting dalam proyek infrastruktur strategis nasional ini. Foto iNewsSurabaya/hendro

SITUBONDO, iNewsSurabaya.id - Pembangunan Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi terus menunjukkan progres signifikan. Per Agustus 2025, pemasangan beton readymix telah mencapai 74,8%, menjadi penanda penting dalam proyek infrastruktur strategis nasional ini. Tol yang akan membentang sepanjang 25,6 kilometer ini ditargetkan rampung sepenuhnya pada akhir 2025.

Proyek ini menjadi bagian vital dari jaringan tol lintas selatan Pulau Jawa, yang tak hanya mempercepat mobilitas antardaerah, tetapi juga membuka akses ekonomi dan pariwisata di kawasan timur Jawa.

Proyek Tol Probolinggo–Banyuwangi dikerjakan oleh konsorsium tiga BUMN karya: PT PP (Persero), Waskita Karya, dan Wijaya Karya (WIKA). Sementara itu, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) bertanggung jawab memasok kebutuhan material beton, termasuk beton readymix, spun pile, square pile, dan girder.

“Kami telah mengirimkan lebih dari 88.000 m³ beton readymix, dan semua material precast seperti spun pile dan girder sudah 100% terpenuhi,” jelas Itung Prasaja, Direktur Operasi WSBP.

WSBP juga mengimplementasikan teknologi konstruksi terkini seperti Fastcrete dan Mortar Foam—inovasi yang mempercepat proses pembangunan tanpa mengurangi kualitas.

Untuk menjamin kecepatan distribusi dan kualitas material, WSBP mengoperasikan Batching Plant Proban di Situbondo, berdiri di atas lahan seluas lebih dari 10.000 m². Fasilitas ini dilengkapi dengan 10 unit truck mixer dan peralatan modern, memungkinkan suplai beton yang presisi dan efisien.

“Kami juga memprioritaskan penggunaan bahan baku lokal dan memberdayakan tenaga kerja dari sekitar lokasi, sejalan dengan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN),” ujar Handoko Budi Nugroho, Kepala Divisi Readymix & Quarry WSBP.

Tak hanya berfokus pada efisiensi dan mutu, WSBP juga menonjol dalam penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan. Perusahaan ini telah memperoleh sertifikasi Green Label Indonesia dari Green Product Council Indonesia (GPCI) untuk sejumlah produk ramah lingkungan.

Sertifikasi tersebut mencakup praktik konstruksi yang memperhatikan pengelolaan emisi, efisiensi energi, serta pemanfaatan limbah secara bertanggung jawab. Salah satu fasilitas yang tersertifikasi adalah Batching Plant Pegangsaan, yang sebelumnya juga memasok proyek LRT Jakarta Fase 1B.

Setelah rampung, tol ini diperkirakan akan memangkas waktu tempuh menuju berbagai destinasi wisata unggulan di ujung timur Pulau Jawa, seperti Kawah Ijen, Taman Nasional Alas Purwo, dan Pantai Pulau Merah. Tak hanya itu, infrastruktur ini juga akan memperlancar jalur distribusi logistik, memotong biaya transportasi, dan membuka peluang investasi di wilayah Probolinggo hingga Banyuwangi.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut