Ricuh Demo di Pati: Polisi Jadi Korban Pengeroyokan Hingga Lari, Ada 11 Provokator Diamankan
PATI, iNewsSurabaya.id – Aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pati, Jawa Tengah, yang awalnya berlangsung damai, berubah menjadi kerusuhan besar. Massa yang memprotes kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) mendadak bertindak anarkis setelah disusupi kelompok tak dikenal.
Kericuhan pecah sekitar pukul 11.30 WIB. Lemparan botol air mineral, batu, hingga buah busuk mulai menghujani aparat yang berjaga. Situasi kian panas ketika beberapa oknum melakukan penyerangan fisik terhadap polisi.
“Awalnya aksi berjalan kondusif, namun tiba-tiba ada kelompok lain yang bersikap anarkis. Mereka merusak suasana dengan melakukan pelemparan dan pengeroyokan terhadap petugas,” ungkap Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto.
Rekaman video yang beredar memperlihatkan momen mencekam ketika seorang anggota polisi dikeroyok hingga jatuh ke aspal. Beberapa petugas bahkan mengalami luka berdarah di kepala akibat hantaman benda keras. “Helm petugas sampai pecah. Ada yang terpaksa lari menghindar karena massa semakin beringas,” tambah Artanto.
Akibat bentrokan ini, tercatat 34 orang terluka, termasuk 7 anggota polisi. Satu unit mobil Propam Polri hangus dibakar massa. Polisi bergerak cepat dengan menangkap 11 orang yang diduga menjadi provokator kerusuhan.
Untuk mengendalikan situasi, Polresta Pati dibantu Polda Jateng menurunkan 2.684 personel gabungan. Water cannon dikerahkan untuk memukul mundur massa. Sekitar pukul 15.30 WIB, kondisi berangsur kondusif setelah demonstran berhasil didorong menjauh dari area kantor bupati.
Pasca-kerusuhan, Bupati Pati Sudewo turun langsung menemui warga. Ia mengakui kebijakan kenaikan PBB-P2 sebesar 250 persen telah dicabut. Namun, ia menegaskan bahwa aksi anarkis tidak dapat dibenarkan.
“Kami memahami emosi masyarakat, tetapi kekerasan bukan solusi. Kebijakan tersebut sudah kami batalkan, dan pintu dialog selalu terbuka,” tegas Sudewo.
Terkait desakan agar dirinya mundur, Sudewo menegaskan akan mengikuti prosedur hukum dan politik yang berlaku. “Semua ada mekanismenya,” ujarnya singkat.
Fakta Singkat Kerusuhan Demo Pati:
- Pemicu: Protes kenaikan PBB-P2 sebesar 250% (sudah dicabut).
- Korban: 34 orang luka-luka, termasuk 7 polisi.
- Kerusakan: 1 mobil Propam Polri dibakar.
- Penangkapan: 11 provokator diamankan.
- Tindakan Aparat: 2.684 personel, water cannon, pengamanan ketat.
- Respons Bupati: Cabut kebijakan, ajak dialog, tolak mundur di luar prosedur.
Editor : Arif Ardliyanto