get app
inews
Aa Text
Read Next : Program School Food Care, Cara Kreatif Sekolah di Jatim Wujudkan Ketahanan Pangan dan Edukasi Hijau

Hari Pramuka ke-64, Ribuan Siswa Pasang 1.500 Bendera Merah Putih di Dermaga Koarmada II

Jum'at, 15 Agustus 2025 | 15:18 WIB
header img
Sebanyak 1.700 peserta yang terdiri dari ribuan siswa, anggota Kwartir Cabang (Kwarcab) se-Jawa Timur, hingga tokoh kepanduan, berkumpul untuk memperingati Hari Pramuka ke-64. Foto iNewsSurabaya/lukman

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Suasana Dermaga Ujung Koarmada II Surabaya pada Kamis (14/8/2025) berubah menjadi lautan Merah Putih. Sebanyak 1.700 peserta yang terdiri dari ribuan siswa, anggota Kwartir Cabang (Kwarcab) se-Jawa Timur, hingga tokoh kepanduan, berkumpul untuk memperingati Hari Pramuka ke-64.

Momen ini menjadi istimewa karena diiringi pengibaran serentak 1.500 Bendera Merah Putih yang dilakukan seluruh peserta apel. Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Pramuka Jatim, Khofifah Indar Parawansa, memimpin langsung upacara tersebut.

Kemeriahan acara bertambah dengan atraksi Drumband Taruna Nala dan penampilan paduan suara dari Poltekkes Kemenkes Surabaya. Sebuah pembacaan puisi bertema “64 Tahun Berkolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa” oleh dua anggota Pramuka berkebutuhan khusus, A Sukma Manggala Muzaki dan Kayla Orchidea Putri, turut menyentuh hati para hadirin.

Dalam amanatnya, Khofifah mengajak seluruh anggota Pramuka Jawa Timur untuk menjaga semangat kepanduan yang telah menjadi bagian sejarah bangsa jauh sebelum kemerdekaan. Ia mengutip lirik lagu “Indonesia Raya” karya W.R. Supratman dan lagu “Syukur” karya Husein Mutahar yang memuat pesan tentang pandu bangsa.

“Ruh kepanduan ada di dalam narasi-narasi menjaga keindonesiaan kita,” ujar Khofifah. Ia menegaskan, Pramuka harus menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun SDM unggul berlandaskan budaya bangsa.

Menurutnya, kolaborasi adalah kunci. Gerakan Pramuka, dengan nilai gotong royong dan kesatria yang tertuang dalam Dasa Darma, menjadi wadah ideal untuk menumbuhkan budaya kerja sama lintas sektor.

Khofifah juga memberi apresiasi atas berbagai aksi sosial yang telah dijalankan Pramuka Jawa Timur, mulai dari penanganan kebencanaan, Perkemahan Wirakarya yang memugar 200 rumah tidak layak huni (RTLH), aksi bersih pantai dan sungai serentak di 80 titik, hingga kegiatan donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis.

“Setiap kali saya menanam mangrove, Pramuka selalu hadir tanpa diminta. Pencapaian ini selaras dengan target SDGs di bidang lingkungan,” tambahnya.

Ketua Kwarda Jawa Timur, H.M. Arum Sabil, menegaskan bahwa Pramuka Jatim akan terus hadir di tengah masyarakat. “Dengan semangat kemerdekaan, kami siap menjaga kelestarian alam, membuktikan cinta tanah air, dan mengedepankan jiwa kemanusiaan,” ujarnya.

Ia menyebut, rangkaian aksi seperti bersih pantai dan sungai pada 9–10 Agustus, donor darah, hingga pemeriksaan kesehatan gratis bersama PMI dan Dinkes menjadi bukti nyata pengabdian Pramuka.

Perayaan Hari Pramuka ke-64 di Surabaya ini bukan sekadar upacara, tetapi momentum untuk menghidupkan kembali nilai-nilai kepanduan dan memperkuat semangat kolaborasi demi ketahanan bangsa.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut