Raup Pendapatan Rp71,56 M, Perusahaan Pupuk Petani Langsung Dapat Kontrak Baru, Dirut Bilang Begini!

GRESIK, iNewsSurabaya.id – Di tengah tantangan ekonomi global, kabar positif datang dari industri pupuk nasional. PT Nusa Palapa Gemilang Tbk (NPGF), produsen pupuk asal Gresik, berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan signifikan sepanjang semester I tahun 2025.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, NPGF membukukan pendapatan sebesar Rp71,56 miliar, atau tumbuh 37,7% dibandingkan periode yang sama pada 2024 yang tercatat Rp51,97 miliar. Sementara itu, laba bersih ikut terkerek naik 33,8% menjadi Rp1,42 miliar.

Baca Juga

Nusa Palapa Gemilang Tbk Bangkit dari Kelesuan, Raup Untung Rp896 Juta di Q1 2025

Direktur Utama NPGF, Ujang Suparman, menjelaskan bahwa lonjakan permintaan produk NPK Granul menjadi faktor dominan yang mendorong kinerja positif tersebut.

“Di paruh pertama 2025, permintaan NPK Granul meningkat tajam, terutama dari sektor perkebunan kelapa sawit dan hutan tanaman industri (HTI). Inilah yang menjadi pendorong utama penjualan dan laba perusahaan,” ujarnya.

Produk NPK Granul sendiri memberikan kontribusi terbesar, yakni Rp55,92 miliar, melonjak signifikan dibandingkan Rp12,05 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Selain itu, penjualan NPK Briket menyumbang Rp3,83 miliar, sementara segmen pupuk mikro mencatatkan pendapatan Rp11,29 miliar.

Mengawali kuartal III 2025, NPGF kembali mencetak capaian strategis dengan memperoleh kontrak baru senilai Rp71 miliar. Kontrak tersebut mencakup pengadaan pupuk NPK untuk berbagai komoditas penting, mulai dari kelapa sawit, HTI, tanaman pangan, hingga hortikultura.

Distribusi pupuk hasil kontrak baru ini akan menjangkau sejumlah wilayah utama di Jawa, Kalimantan, dan Sumatera. Manajemen menyebutkan bahwa pencapaian ini menjadi sinyal positif bagi keberlanjutan pertumbuhan bisnis di paruh kedua 2025.

Dengan kinerja semester pertama yang solid serta tambahan kontrak bernilai besar, NPGF optimistis mampu menjaga momentum pertumbuhan hingga akhir tahun. Strategi perusahaan akan tetap berfokus pada penguatan segmen NPK Granul, memperluas jaringan distribusi, serta meningkatkan efisiensi operasional.

“Kontrak baru ini menjadi modal penting bagi kami untuk terus tumbuh di semester kedua 2025. Kami akan menjaga kualitas produk dan memperkuat penetrasi pasar agar kinerja tetap terjaga,” tambah Ujang.

Keberhasilan NPGF membukukan pertumbuhan pendapatan di tengah situasi ekonomi yang penuh tantangan sekaligus menunjukkan tingginya kebutuhan pupuk berkualitas bagi sektor pertanian dan perkebunan nasional.

Editor : Arif Ardliyanto