Aksi Unik Jombang, Polres dan Ojol Gelar Salat Gaib untuk Affan yang Meninggal Ditabrak Mobil Polisi

JOMBANG, iNewsSurabaya.id – Suasana haru menyelimuti halaman Mapolres Jombang, Jumat (29/8/2025) malam. Ratusan pengemudi ojek online (ojol) bersama jajaran kepolisian menggelar salat gaib dan doa bersama untuk mendoakan almarhum Affan Kurniawan, driver ojol yang meninggal dunia setelah tertabrak kendaraan taktis Brimob saat aksi di Jakarta.

Kegiatan ini berlangsung usai salat Magrib dengan penuh kekhusyukan. Tampak hadir Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan, Wakil Bupati Jombang Salmanuddin Yazid, Komandan Satradar 222 Kabuh, para ulama, serta koordinator komunitas ojol. Mereka duduk di saf depan, sementara ratusan ojol lainnya memenuhi barisan di belakang.

Baca Juga

Dipicu Luka Hati, Purnomo Akhiri Hidup Istri Sirinya: Ini Kronologi Lengkap Tragedi Kelam di Jombang

Sebelum salat gaib dimulai, jamaah terlebih dahulu melantunkan tahlil dan doa bersama untuk almarhum. Prosesi salat gaib dipimpin oleh KH Nur Hadi (Mbah Bolong), pengasuh Ponpes Falahul Muhibbin, Desa Watugaluh, Kecamatan Diwek, Jombang.

Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan menyampaikan rasa duka mendalam atas wafatnya Affan Kurniawan. Menurutnya, kegiatan ini adalah bentuk kepedulian serta dukungan moril untuk keluarga yang ditinggalkan.

“Kami ikut berbelasungkawa sedalam-dalamnya. Semoga almarhum husnul khotimah. Semoga insiden seperti ini menjadi bahan evaluasi bersama agar tidak terulang kembali,” ujarnya.

Baca Juga

Penuh Haru, 77 Anggota Polres Jombang Sujud Syukur Usai Naik Pangkat, Simbol Dedikasi dan Pengabdian

Sementara itu, Wakil Bupati Jombang Salmanuddin Yazid menilai Affan sebagai sosok pejuang, baik bagi keluarganya maupun bagi masyarakat.

“Saya yakin Mas Affan meninggal dalam keadaan husnul khotimah, karena perjuangannya tulus untuk keluarga dan sesama,” ungkapnya.

Kegiatan doa bersama ini bukan hanya ungkapan duka, tetapi juga menjadi simbol persaudaraan dan kebersamaan antara aparat kepolisian dan komunitas ojol di Jombang. Di tengah kabar ricuh aksi di sejumlah daerah lain, Jombang justru menunjukkan wajah damai dengan doa dan solidaritas.

Baca Juga

Tiga Bocil Gangster “Tahan Dobrak Jombang” Ingin Buat Keributan, Bawa Pedang Keliling Kota

Dengan suasana yang penuh haru, kegiatan ini meninggalkan pesan kuat bahwa persatuan dan doa bersama mampu menghadirkan ketenangan, sekaligus mempererat silaturahmi lintas elemen masyarakat.

Editor : Arif Ardliyanto