Kampus Merah Putih Ukir Sejarah Baru, Mampu Ciptakan Rekor Komik AI Patriotisme Terbanyak
Ia menambahkan, AI sebaiknya digunakan untuk membantu proses kreatif, bukan sekadar menyalin atau meniru karya orang lain.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Direktur MURI, Awan Rahargo, yang hadir di tengah ribuan mahasiswa baru.
“Kegiatan ini luar biasa, karena melibatkan peserta terbanyak dalam pembuatan komik patriotisme berbasis AI secara serentak. Bukan hanya prestasi jumlah, tetapi juga inovasi yang menggabungkan teknologi dengan nilai kebangsaan,” jelasnya.
Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA, menyebut capaian ini selaras dengan Catur Dharma Untag Surabaya, salah satunya menanamkan jiwa patriotisme.
“Sejak awal masuk kampus, mahasiswa sudah menorehkan sejarah lewat rekor MURI. Harapannya, nilai patriotisme ini akan terus mereka bawa hingga menjadi pelopor Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Ketua Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya, J. Subekti, S.H., M.M., yang turut menyaksikan acara, menyampaikan apresiasi atas pencapaian tersebut.
“Banyak perguruan tinggi, tapi tidak semua mampu meraih penghargaan dari MURI. Untag Surabaya berhasil membuktikan diri sebagai kampus yang tidak hanya mendidik, tapi juga melahirkan prestasi nyata,” ucapnya.
Ia menambahkan, mahasiswa harus dididik menjadi nasionalis sekaligus patriotik. Cinta tanah air harus dibarengi kesediaan berkorban demi bangsa.
Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat Rekor MURI kepada Rektor Untag Surabaya, disusul sesi foto bersama jajaran pimpinan kampus, Ketua YPTA, hingga ribuan mahasiswa baru yang dengan bangga mengangkat poster komik patriotisme karya mereka.
Dengan prestasi ini, Untag Surabaya tidak hanya mengukir sejarah di MURI, tetapi juga menegaskan perannya sebagai kampus yang konsisten menyeimbangkan kemajuan teknologi dengan nilai kebangsaan.
Editor : Arif Ardliyanto