get app
inews
Aa Text
Read Next : Terinspirasi Teknologi Drone UTHM, Untag Surabaya Siapkan Lompatan Riset Menuju WCU

Kampus Merah Putih Ukir Sejarah Baru, Mampu Ciptakan Rekor Komik AI Patriotisme Terbanyak

Kamis, 04 September 2025 | 20:02 WIB
header img
Untag Surabaya mampu menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Kampus ini resmi tercatat dalam MURI sebagai pencetak rekor dunia komik patriotisme berbasis Artificial Intelligence (AI) terbanyak. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Rekor baru diukir Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya. Kampus Merah Putih ini mampu menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Kampus ini resmi tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai pencetak rekor dunia komik patriotisme berbasis Artificial Intelligence (AI) terbanyak.

Rekor tersebut diraih pada puncak kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025, Rabu (3/9/2025). Sebanyak 2.413 mahasiswa baru secara serentak membuat komik bertema patriotisme dengan bantuan teknologi AI, kemudian mencetaknya dalam bentuk poster berukuran A3.

Langkah kreatif ini tidak hanya menjadi ajang pemecahan rekor, tetapi juga sarana edukasi untuk menanamkan semangat kebangsaan di era digital.

Sehari sebelum pemecahan rekor, para mahasiswa mendapat pembekalan khusus dari Dosen Ilmu Komunikasi Untag Surabaya, A.A.I. Prihandari Satvikadewi, S.Sos., M.Med.Kom., mengenai Etika Penggunaan AI di Perguruan Tinggi.

Dalam materinya, ia menegaskan bahwa penggunaan AI tidak boleh bebas tanpa batas. Mahasiswa perlu memahami literasi digital dan etika agar teknologi bisa dimanfaatkan secara bertanggung jawab.

Ketua PKKMB 2025 sekaligus Wakil Rektor II, Supangat, Ph.D., ITIL., COBIT., CLA., CISA, menjelaskan alasan pemilihan komik sebagai media utama.

“Visual lebih mudah diterima masyarakat. Mahasiswa kami sudah mendapatkan materi kecerdasan buatan, dan ini kesempatan mengenalkan dasar-dasarnya kepada semua. AI hanya sarana, bukan tujuan. Yang utama adalah semangat patriotisme yang ingin ditanamkan,” ujarnya.

Ia menambahkan, AI sebaiknya digunakan untuk membantu proses kreatif, bukan sekadar menyalin atau meniru karya orang lain.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Direktur MURI, Awan Rahargo, yang hadir di tengah ribuan mahasiswa baru.

“Kegiatan ini luar biasa, karena melibatkan peserta terbanyak dalam pembuatan komik patriotisme berbasis AI secara serentak. Bukan hanya prestasi jumlah, tetapi juga inovasi yang menggabungkan teknologi dengan nilai kebangsaan,” jelasnya.

Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA, menyebut capaian ini selaras dengan Catur Dharma Untag Surabaya, salah satunya menanamkan jiwa patriotisme.

“Sejak awal masuk kampus, mahasiswa sudah menorehkan sejarah lewat rekor MURI. Harapannya, nilai patriotisme ini akan terus mereka bawa hingga menjadi pelopor Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

Ketua Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya, J. Subekti, S.H., M.M., yang turut menyaksikan acara, menyampaikan apresiasi atas pencapaian tersebut.

“Banyak perguruan tinggi, tapi tidak semua mampu meraih penghargaan dari MURI. Untag Surabaya berhasil membuktikan diri sebagai kampus yang tidak hanya mendidik, tapi juga melahirkan prestasi nyata,” ucapnya.

Ia menambahkan, mahasiswa harus dididik menjadi nasionalis sekaligus patriotik. Cinta tanah air harus dibarengi kesediaan berkorban demi bangsa.

Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat Rekor MURI kepada Rektor Untag Surabaya, disusul sesi foto bersama jajaran pimpinan kampus, Ketua YPTA, hingga ribuan mahasiswa baru yang dengan bangga mengangkat poster komik patriotisme karya mereka.

Dengan prestasi ini, Untag Surabaya tidak hanya mengukir sejarah di MURI, tetapi juga menegaskan perannya sebagai kampus yang konsisten menyeimbangkan kemajuan teknologi dengan nilai kebangsaan.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut